Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
February 5, 2025
SPOOTLIVE

Memahami Postpartum : Mengelola Perubahan Emosional Pasca Persalinan

Deviwulandari
  • Juni 24, 2024
  • 2 min read
Memahami Postpartum : Mengelola Perubahan Emosional Pasca Persalinan

SPOTLIVE– Setelah melahirkan, banyak ibu mengalami berbagai perubahan emosional yang sering kali tidak terduga. Periode pasca persalinan, atau postpartum, adalah masa yang penuh dengan tantangan emosional dan fisik. Memahami dan mengelola perubahan ini sangat penting untuk kesejahteraan ibu dan bayi.

Apa Itu Postpartum?

Postpartum adalah periode setelah melahirkan yang berlangsung hingga sekitar enam minggu. Selama waktu ini, tubuh wanita mengalami berbagai perubahan fisik seperti pemulihan rahim, penyembuhan luka persalinan, dan produksi ASI. Namun, perubahan emosional sering kali lebih kompleks dan membutuhkan perhatian khusus.

Perubahan Emosional yang Umum

  1. Baby Blues: Sekitar 70-80% ibu baru mengalami baby blues dalam beberapa hari setelah melahirkan. Gejalanya meliputi perasaan sedih, cemas, mudah marah, dan lelah. Baby blues biasanya berlangsung beberapa hari hingga dua minggu dan tidak memerlukan perawatan medis.
  2. Depresi Postpartum: Jika perasaan sedih dan kecemasan berlanjut lebih dari dua minggu dan semakin parah, ini bisa menjadi tanda depresi postpartum. Kondisi ini mempengaruhi sekitar 10-20% ibu baru dan memerlukan perawatan profesional. Gejalanya termasuk kelelahan ekstrem, hilangnya minat pada kegiatan sehari-hari, perubahan pola tidur dan makan, serta perasaan tidak mampu merawat bayi.
  3. Psikosis Postpartum: Ini adalah kondisi yang sangat serius tetapi jarang terjadi, yang mempengaruhi sekitar 1-2 per 1000 ibu baru. Gejalanya meliputi halusinasi, delusi, agitasi, dan perilaku yang tidak teratur. Psikosis postpartum memerlukan perawatan medis segera.

Penyebab Perubahan Emosional

Perubahan hormon yang signifikan setelah melahirkan adalah salah satu penyebab utama perubahan emosional. Selain itu, kurang tidur, rasa tanggung jawab yang besar, dan perubahan dalam rutinitas harian dapat meningkatkan stres dan kecemasan. Dukungan sosial yang kurang dan riwayat depresi atau gangguan kecemasan juga dapat memperburuk kondisi ini.

Baca Juga:  Mengenal Tor Browser, Mesin Telusur Yang Bisa Akses Darkweb

Cara Mengelola Perubahan Emosional

  1. Dapatkan Dukungan: Berbicaralah dengan pasangan, keluarga, atau teman dekat tentang perasaan Anda. Dukungan emosional dari orang-orang terdekat sangat penting.
  2. Istirahat yang Cukup: Meskipun sulit, usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup. Tidur ketika bayi tidur bisa membantu.
  3. Makan dengan Baik: Nutrisi yang baik dapat membantu menjaga keseimbangan emosional. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat dan cukup minum air.
  4. Aktivitas Fisik: Berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik ringan bisa membantu meningkatkan mood dan mengurangi stres.
  5. Jangan Ragu Mencari Bantuan Profesional: Jika Anda merasa overwhelmed atau mengalami gejala depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan dari dokter atau konselor.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *