Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
September 20, 2024
SPOOTLIVE

Mengapa Dunia Menggunakan Format Waktu 24 Jam?

Wijaya
  • September 19, 2024
  • 3 min read
Mengapa Dunia Menggunakan Format Waktu 24 Jam?

SPOOTLIVE – Waktu adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan kita, Kita selalu menggunakan Waktu untuk membagi tugas, membuat jadwal, dan bahkan banyak hal lain yang tidak akan pernah terlepas dari Waktu. Tapi pernahkah Kamu berpikir, mengapa kita menggunakan format waktu 24 jam? Bagaimana asal-usul dari Format 24 jam ini? Nah, pada Artikel kali ini, kita akan membahas sejarah, fungsi, dan alasannya. Mari kita simak pembahasannya!

Format waktu 24 jam sudah menjadi standar yang digunakan secara global dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari transportasi, militer, hingga kesehatan. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa dunia memilih sistem 24 jam ini?

Sejarah format waktu 24 jam sebenarnya sudah dimulai sejak zaman kuno. Bangsa Mesir, yang dikenal dengan peradaban maju, adalah yang pertama kali mengembangkan sistem ini. Mereka membagi siang dan malam menjadi masing-masing 12 bagian, menghasilkan 24 periode dalam satu hari. Pembagian ini didasarkan pada pergerakan matahari di langit, yang secara alami memberikan ritme yang sesuai dengan rotasi bumi. Pada saat itu, bangsa Mesir menggunakan alat yang disebut merkhet untuk mengamati pergerakan bintang dan mengukur waktu dengan presisi.

Baca Juga: Apa Saja Makanan yang Memberikan Energi untuk Kita? 

Penggunaan sistem 24 jam juga dipopulerkan oleh astronom Romawi dan Yunani. Mereka menggunakan jam matahari (sundial) untuk mengukur waktu siang, sementara untuk waktu malam, mereka menggunakan pengamatan bintang. Sistem ini kemudian diadopsi oleh banyak peradaban setelahnya, menjadi fondasi penanggalan dan pengukuran waktu modern.

Namun, format waktu 24 jam baru benar-benar mendapatkan popularitas global ketika teknologi transportasi, seperti kereta api, mulai berkembang pesat pada abad ke-19. Pada masa itu, penggunaan format 12 jam bisa menimbulkan kebingungan. Misalnya, jika sebuah kereta dijadwalkan tiba pada pukul 8, penumpang bisa salah mengira apakah itu 8 pagi atau 8 malam. Untuk menghindari kesalahpahaman ini, banyak perusahaan kereta api, khususnya di Eropa, mulai mengadopsi sistem waktu 24 jam yang lebih jelas dan akurat.

Baca Juga:  Menggali Potensi Karir di Bidang Teknologi Terkini

Tidak hanya di dunia transportasi, sistem waktu 24 jam juga diterapkan di bidang militer. Hal ini karena format 24 jam menghilangkan ambiguitas, yang sangat penting dalam situasi di mana ketepatan waktu adalah kunci keberhasilan misi. Misalnya, perintah untuk melancarkan serangan pada pukul 06:00 tidak akan pernah diartikan sebagai pukul 18:00.

Baca Juga: Alasan Kenapa Orang Indonesia Tidak Bahasa Belanda, Padahal Pernah Dijajah Oleh Belanda

Seiring dengan perkembangan teknologi dan komunikasi global, format 24 jam pun menjadi standar internasional. Kebanyakan negara di dunia sekarang menggunakan sistem ini dalam kegiatan sehari-hari, terutama di lingkungan yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti bandara, rumah sakit, dan sektor industri.

Meskipun masih ada negara yang lebih terbiasa dengan format 12 jam, seperti Amerika Serikat, format 24 jam tetap menjadi pilihan utama dalam konteks internasional. Dengan alasan kejelasan dan keakuratan, sistem ini terus bertahan sebagai cara paling efektif untuk mengatur waktu di seluruh dunia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *