Mengapa Pasangan Sering Berbohong dalam Hubungan: Alasan dan Dampaknya
NEWSLIVE- Salah satu komponen penting dalam menjalani hubungan asmara yang sehat adalah integritas dan kejujuran. Ini mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan dan komitmen terhadap pasangan. Namun, ada saat-saat di mana kebohongan mungkin merajalela dalam hubungan.
Ada banyak alasan mengapa seseorang mungkin memilih untuk berbohong dalam suatu hubungan, dan ini telah menjadi topik diskusi dalam siniar Balada +62 episode “Kukuh nanya ke Dwik Bohong sama Pasangan Boleh gak sih?” yang dapat diakses melalui tautan bit.ly/Balada62S2E6. Menurut Kukuh dan Dwik, berbohong terkadang dianggap sebagai cara untuk “bermain aman” demi menjaga keberlangsungan hubungan.
Namun, apakah ini benar? Mengapa seseorang bisa berbohong kepada pasangan mereka? Menurut Superdrug, kebohongan dalam hubungan dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu “kebohongan kecil” (white lies) dan “kebohongan besar” (big lies).
Melansir kompas.com, “Kebohongan kecil” mungkin terkait dengan hal-hal seperti berat badan pasangan, pandangan tentang keluarga pasangan, minat atau hobi pasangan, pekerjaan pasangan, dan hal-hal sepele lainnya yang pada awalnya tampak tidak berdampak besar tetapi dapat memiliki konsekuensi di masa depan.
Di sisi lain, “kebohongan besar” bisa mencakup hal-hal seperti perselingkuhan. Dalam beberapa situasi, berbohong mungkin dianggap sebagai opsi yang lebih baik daripada berterus terang yang dapat mengakibatkan konflik atau bahkan berakhirnya hubungan.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun ini mungkin terasa sebagai cara untuk menjaga hubungan tetap stabil, berbohong dalam hubungan dapat memiliki dampak negatif yang signifikan. Ini dapat merusak fondasi hubungan, terutama kepercayaan.
Ramani Durvasula, seorang Psikolog Klinis yang dikutip oleh Women’s Health, menyatakan bahwa semakin banyak kebohongan yang terjadi dalam hubungan, semakin banyak pula kerusakan yang dapat terjadi pada pondasi utama hubungan, yaitu kepercayaan.
Dengan berbohong, seseorang mungkin kehilangan empati dan ketulusan terhadap pasangan mereka, yang dapat mengancam keberlangsungan hubungan itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memahami konsekuensi dari berbohong dalam hubungan dan mencari cara-cara untuk membangun kejujuran dan kepercayaan.
