Mobil Lecet Apakah Bisa Klaim Asuransi? Begini Caranya!

NETWRITER – Apakah mobil baret bisa diklaim asuransi? Ini adalah pertanyaan paling umum yang ditanyakan sebagian orang. Karena meski Anda ekstra hati-hati saat berkendara, kejadian tak terduga bisa saja terjadi dan merusak mobil Anda dan jawabannya tentu bisa, tapi ada syaratnya.
Pertama-tama, Anda perlu memiliki asuransi kendaraan yang menjamin kerusakan ringan. Prosedur ganti rugi kerusakan mobil tidak sesulit yang Anda bayangkan. Kemajuan teknologi kini memungkinkan pelaporan secara online. Siapkan saja dokumen-dokumen yang diperlukan dengan baik. Lalu apa saja syarat untuk melakukan klaim asuransi jika mobil Anda rusak?
Jenis Lecet Pada Mobil Yang Bisa DiKlaim Asuransi
Asuransi all risk menjamin berbagai kerusakan pada mobil Anda. Melansir dari sumber di internet, berikut daftar kondisi kendaraan yang ditanggung asuransi all risk:
- Tabrakan, kecelakaan, benturan, jatuh, terpeleset, terguling.
- Menderita kerugian akibat perbuatan orang lain.
- Mobil menderita pencurian oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
- Menerima kerusakan akibat petir atau kebakaran.
- Mengalami kerusakan saat menyeberangi laut dengan menggunakan kapal feri
- Roda mobil rusak karena kecelakaan.
- Jasa pengangkutan atau derek ke bengkel terafiliasi.
Dari daftar di atas dapat kita simpulkan bahwa kerugian yang dipertanggungkan atas mobil tersebut adalah karena kecelakaan. Misalnya saja mobil Anda rusak akibat kecelakaan kecil di jalan raya. Meski kerusakannya kecil, Anda perlu membawanya ke bengkel.
Anda dapat meminta perusahaan asuransi Anda untuk mengganti biaya perbaikan, atau Anda dapat melakukan perbaikan di pabrik afiliasi. Kerusakan yang disengaja yang disebabkan oleh pemilik kendaraan tidak dapat diklaim.
Namun tindakan kesengajaan yang dilakukan oleh pihak ketiga termasuk dalam poin kedua dan dapat diklaim. Dengan kata lain, mobil mengalami kerusakan akibat ulah pihak ketiga. Dengan kata lain, kelecetan mobil oleh perbuatan orang lain dapat diklaim.
Cara Klaim Asuransi Mobil Lecet
Klaim asuransi adalah permintaan resmi Anda (pemegang polis/tertanggung) kepada perusahaan asuransi (penanggung) untuk mendapatkan kompensasi atau penggantian atas risiko yang dijamin berdasarkan ketentuan kontrak asuransi. Perusahaan asuransi akan meninjau klaim tersebut dan memutuskan apakah akan menerima atau menolaknya.
Jika klaim Anda disetujui, perusahaan asuransi akan mengganti kerugian yang ditimbulkan. Pengajuan asuransi mobil lecet sebenarnya cukup mudah dan yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Dokumentasikan Kerusakan Mobil
Segera merekam (foto atau video) kondisi mobil yang rusak karena kejadian yang tidak terduga dan tidak disengaja. Segera tuliskan kejadiannya secara kronologis agar tidak lupa. Misalnya, jika Anda mengalami kecelakaan kecil, mobil Anda bisa saja bertabrakan dengan mobil lain dan menyebabkan kerusakan. Dokumen ini diperlukan sebagai bukti untuk mendukung klaim Anda.
Pastikan juga bahwa segala kerusakan berupa lecet atau lecet benar-benar terjadi dan bukan kerusakan yang sudah ada sebelum Anda mengeluarkan polis asuransi mobil Anda. Kerugian yang sudah ada sebelum kebijakan berlaku tidak dapat diklaim. Agen asuransi Anda akan selalu memeriksa dan memverifikasi apakah klaim Anda benar.
2. Segera Lapor dan Isi Formulir Permohonan
Langkah pertama dalam mengajukan keluhan adalah dengan melaporkannya secara lisan melalui Contact Center. Anda kemudian perlu mengisi formulir aplikasi yang disediakan oleh perusahaan asuransi Anda. Formulir ini dapat diunduh dari situs web kami atau diminta melalui pusat kontak perusahaan asuransi. Silakan segera mengisi formulir dengan informasi dan jawaban yang benar.
- Lengkap dengan tanda tangan
- Menuliskan kronologi kejadian secara rinci dan jelas
- Mohon sertakan bukti berupa foto yang diambil sebelumnya.
- Kirim formulir dan lampirannya melalui email ke perusahaan asuransi Anda.
Jika jangka waktunya tidak jelas, perwakilan klaim Anda dapat menghubungi Anda untuk mendiskusikannya. Oleh karena itu, yang terbaik adalah jujur tentang apa yang terjadi pada Anda. Gunakan kalimat dan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
3. Mengisi Dokumen Yang Diperlukan
Dokumen untuk mengajukan klaim asuransi kendaraan yang tergores atau lecet antara lain:
- Polis asuransi mobil yang masih berlaku
- Fotokopi KTP, SIM, STNK
- Formulir lengkap yang sudah ditandatangani
- Bukti laporan polisi (jika terjadi kecelakaan)
- Tertulis kronologi kecelakaan (jika terjadi kecelakaan)
- Pasca kecelakaan dan Kondisi kendaraan di lokasi waktu kecelakaan (jika ada)
- Tanggung jawab kepada pihak ketiga (jika terjadi kecelakaan yang melibatkan pihak ketiga)
Perwakilan perusahaan asuransi akan meninjau dan memverifikasi dokumentasi yang diserahkan oleh pelanggan. Jika Anda belum menyelesaikannya, Anda akan diminta untuk menyelesaikannya.
4. Bawa Mobil ke Bengkel Rekanan
Untuk lecet yang memerlukan perawatan mekanis, sebaiknya bawa mobil Anda ke bengkel rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi Anda. Meskipun mobil Anda dapat diperbaiki di bengkel setempat, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan bengkel afiliasi. Klaim lecet atau lecet diajukan langsung oleh bengkel ke perusahaan asuransi.
Setelah klaim Anda diterima, perusahaan asuransi Anda akan menerbitkan surat perintah kerja (SPK) maka mobil Anda akan diperbaiki dan Anda bisa mengambilnya nanti setelah selesai. Jika mobil Anda rusak di bengkel yang tidak terafiliasi, Anda harus membayar sendiri ganti ruginya.
Kemudian, ajukan klaim Anda, lakukan proses verifikasi, dan tunggu keputusan diterima atau ditolak. Setelah diterima, jumlah yang ditagih akan ditransfer ke akun Anda.
5. Tunggu Keputusan Untuk Menerima atau Menolak Klaim
Setelah persyaratan pengajuan klaim terpenuhi, perusahaan asuransi akan memutuskan apakah akan menerima atau menolak klaim. Semua keputusan dibuat berdasarkan proses pengujian dan validasi yang dilakukan sebelumnya.
Berdasarkan keputusan menerima klaim asuransi Anda, perusahaan asuransi akan mengganti kerugian ekonomi yang Anda derita. Pembayaran akan dilakukan langsung ke rekening Anda dalam jangka waktu yang ditentukan.
Tentu saja, jumlah yang dibayarkan akan tergantung pada ketentuan polis yang Anda setujui sebelumnya. Jika keluhan Anda menyangkut perbaikan di pabrik rekanan, kendaraan Anda akan segera diperbaiki setelah keluhan Anda diterima.
Kesimpulan
Perlu Anda ketahui bahwa perusahaan asuransi Anda tidak akan menanggung 100% biaya perbaikan kerusakan mobil Anda. Mengapa? Pasalnya, prosedur asuransi mobil melibatkan biaya yang disebut risiko pribadi. Biaya ini juga dikenal sebagai jumlah yang dapat dikurangkan. Ini adalah jumlah yang Anda bayarkan setiap kali Anda mengajukan klaim ke bengkel afiliasi.
Retribusi tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan pengendara agar selalu berhati-hati saat berkendara di jalan raya, meski sudah memiliki asuransi mobil. Biaya OR juga dimaksudkan untuk mencegah pelanggan mengajukan klaim yang bernilai relatif rendah. Misalnya, untuk goresan kecil, biaya perbaikannya mungkin hanya Rp 150.000. Kerugian akibat risiko pribadi kini jauh lebih tinggi.
Dalam hal ini, Anda harus memperbaikinya tanpa mengajukan klaim pada asuransi Anda. Secara umum, nominal pengurangan suatu mobil bervariasi tergantung pada polis asuransi. Semakin tinggi premi yang Anda bayarkan, semakin rendah pengurangannya dan sebaliknya. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan tentang Penetapan Tarif Premi Kontribusi pada Lini Usaha Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor.
Artinya, perusahaan asuransi dapat mengenakan tarif minimumnya sendiri. Risiko Rp 300.000 per kasus. Oleh karena itu, jika mobil Anda mengalami goresan ringan dan biaya perbaikannya tidak dibawah dari Rp 300.000, sebaiknya Anda memperbaikinya sendiri daripada mengajukan klaim asuransi yang kurang dari biaya OR.
- Ilustrasi mobil kecelakaan (Pixabay)