Perjalanan Menteri Nadiem Makarim Dalam Dunia Pendidikan
SPOOTLIVE– Nadiem Makarim adalah seorang pengusaha dan pendidik asal Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 2019. Ia dikenal sebagai sosok yang inovatif dan berorientasi pada teknologi, dan telah membawa sejumlah perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia.
Pendidikan formal
Nadiem Makarim lahir di Singapura pada tahun 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie. Ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta, dan kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Harvard University, Amerika Serikat. Pada tahun 2006, ia lulus dengan gelar Bachelor of Arts di bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi.
Karier di dunia usaha
Setelah lulus dari Harvard, Nadiem Makarim bekerja sebagai konsultan di McKinsey & Company selama dua tahun. Kemudian, pada tahun 2009, ia mendirikan Gojek, sebuah perusahaan transportasi online yang kini menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.
Kebijakan pendidikan
Pada tahun 2019, Nadiem Makarim ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi oleh Presiden Joko Widodo. Ia membawa sejumlah perubahan dalam dunia pendidikan Indonesia, antara lain:
- Merdeka Belajar, sebuah program yang bertujuan untuk memberikan otonomi lebih kepada sekolah dan guru dalam mengelola pendidikan.
- Kurikulum Merdeka Belajar, sebuah kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa.
- Pembelajaran jarak jauh (PJJ), sebuah kebijakan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Kebijakan merdeka belajar
Kebijakan merdeka belajar adalah salah satu kebijakan yang paling menonjol dari Nadiem Makarim. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan otonomi lebih kepada sekolah dan guru dalam mengelola pendidikan.
Salah satu aspek penting dari merdeka belajar adalah pemberian otonomi kepada sekolah untuk menentukan kurikulum dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Sekolah juga diberikan kebebasan untuk mengelola anggarannya sendiri.
Kebijakan merdeka belajar telah disambut baik oleh banyak pihak, termasuk para guru dan orang tua siswa. Namun, kebijakan ini juga menimbulkan sejumlah kritik, antara lain dari kalangan akademisi yang menilai bahwa kebijakan ini belum sepenuhnya siap untuk diterapkan.
Kurikulum Merdeka Belajar
Kurikulum Merdeka Belajar adalah kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa. Kurikulum ini menggantikan kurikulum 2013 yang dinilai terlalu kaku dan kurang inovatif.
Kurikulum Merdeka Belajar terdiri dari dua model, yaitu model pembelajaran mandiri dan model pembelajaran berbasis proyek. Model pembelajaran mandiri memberikan kebebasan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan minat dan kemampuannya. Sementara itu, model pembelajaran berbasis proyek memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan cara menyelesaikan masalah nyata.
Kurikulum Merdeka Belajar telah diterapkan di sejumlah sekolah di Indonesia, dan dinilai telah memberikan hasil yang positif. Namun, kurikulum ini juga masih perlu disempurnakan agar dapat diterapkan secara lebih luas.
Pembelajaran jarak jauh
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah kebijakan yang diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Kebijakan ini mengharuskan siswa untuk belajar di rumah melalui berbagai media, seperti internet, televisi, dan radio.
PJJ telah memberikan tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan Indonesia. Namun, kebijakan ini juga telah memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar ruang kelas dan mengembangkan keterampilan digitalnya.