Sosialisasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Desa Pakiskembar Kabupaten Malang

NETWRITER – Terhitung banyaknya kasus stunting yang dialami oleh anak bayi di Indonesia membuat berbagai pihak yang berkepentingan segera melakukan penanganan yang tepat untuk memberantas kasus stunting agar tidak merajalela dan terjadi penurunan stunting. Di setiap daerah, tingkat kasus stunting yang terjadi juga berbeda-beda.

Seperti kasus stunting di Desa Pakiskembar, Pakis, Malang. (27/03/24) Berdasarkan informasi yang diperoleh melalui sosialisasi pertemuan koordinasi tim percepatan penurunan stunting (TPPS) Desa Pakiskembar telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pemberantasan stunting hingga hampir mencapai angka nol.  Hal ini tentu menjadi sebuah kebanggaan bagi Desa Pakiskembar.

Meski berhasil menurunkan kasus stunting hingga hampir nol, TPPS Desa Pakiskembar tidak berhenti sampai di situ. Mereka tetap mengadakan pertemuan dan koordinasi untuk memastikan agar kasus stunting di Desa Pakiskembar tidak meningkat lagi. Mengingat kejadian stunting di masa depan tidak bisa untuk diperkirakan, tim percepatan penurunan stunting (TPPS) berupaya semaksimal mungkin agar kasus stunting di Desa Pakiskembar tidak meningkat. Hal ini menunjukkan komitmen kuat tim dan desa dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakatnya.

Tim percepatan penurunan stunting (TPPS) selalu berupaya untuk mengedukasi warga agar kondisi lingkungan tetap bersih juga mengontrol gizi ibu hamil bahkan wanita yang sedang masa program hamil dengan bantuan Ibu Bidan. Hal tersebut diupayakan agar tahun berikut nya tidak ada lagi kasus stunting yang terjadi.

Pak Bakri selaku PLKB Kabupaten Pakis mempunyai peran strategis dalam keberhasilan tersebut. Melalui sosialisasinya Pak Bakri menjelaskan kembali kepada para audience tentang apa saja yang dilakukan saat melakukan sosialisasi stunting kepada warga, beliau memberikan pengetahuan dan wawasan luas mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencegah stunting. Termasuk di dalamnya pembentukan susunan keanggotaan tim percepatan penurunan stunting di tingkat desa, sebuah langkah yang menunjukkan keseriusan upaya di tingkat lokal.

Melalui kerja keras dan koordinasi yang efektif dengan masyarakat Desa Pakis Kembar, menjadikan sebuah contoh inspiratif dalam pemberantasan kasus stunting. Dengan melanjutkan upaya kolaboratif, menunjukkan bahwa perubahan positif dalam kesehatan masyarakat mungkin dapat dicapai dengan komitmen dan kerja sama dari semua pihak yang terlibat termasuk masyarakat itu sendiri.

• Caption Foto: Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh TPPS desa Pakiskembar bersama Mahasiswa UM.