Tingginya Permintaan Pasar, Begini Cara Budidaya Tanaman Porang Berkualitas

Sebagian banyak masyarakat mungkin belum mengenal apa itu tanaman porang? Bagaimana bentuk dan manfaatnya tanaman tersebut? Jelasnya, tanaman ini merupakan sejenis umbi-umbian yang juga dikenal dengan nama lain seperti iles-iles.
Padahal, porang mempunyai potensi pasar yang cukup tinggi untuk dikembangkan dan dibudidayakan lebih serius. Pasalnya, umbi porang memiliki sejumlah kandungan seperti misalnya glukomanan yakni serta alami dan larut dalam air berbentuk tepung, yang kerap dimanfaatkan sebagai tepung, bahan kosmetik hingga jelly.
Saat ini, sentra produksi tanaman porang di Indonesia tersebar di beberapa wilayah seperti di Jawa Timur, NTT, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan hingga Sumatera. Sedangkan untuk pengolahan menjadi bahan jadi berada di sejumlah wilayah seperti Madiun Wonogiri, Bandung, Maros sampai Pasuruan.
Manfaat Tanaman Porang
Porang adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat seperti:
- Merupakan bahan yang menghasilkan karbohidrat lebih dari 80% sehingga dapat diolah menjadi mie, tahu, jelly, dan lain-lain.
- Glukomanan berbentuk gel yang ditemukan pada tanaman poran dapat digunakan sebagai alternatif yang sangat baik untuk gel silikon dalam isolator listrik.
- Porang juga berfungsi sebagai pengental pada sirup dan sebagai perekat pada es krim, sehingga kecil kemungkinannya untuk meleleh.
- Glukomanan yang terdapat pada umbi porang mempunyai efek positif bagi kesehatan tubuh terutama menurunkan kadar kolesterol.
- Porang yang dijadikan beras atau mie juga sangat baik untuk kesehatan karena rendah kalori dan kaya serat pangan.
Cara dan Tips Budidaya Tanaman Porang Berkualitas
Diperlukan tahapan budidaya yang benar untuk menghasilkan tanaman porang yang baik dan berkualitas. Dari segi lingkungan, tempat terbaik untuk menanam umbi porang adalah di bawah naungan pohon. Namun porang tumbuh baik di luar ruangan dan biasanya dilengkapi dengan paranet untuk mencegah paparan sinar matahari berlebihan. Selain itu, menanam porang di tempat teduh dengan tanaman penutup akan memudahkan perawatannya. Pertumbuhan dan produksi yang maksimal dapat dicapai dengan perawatan intensif seperti penyiangan.
Lalu, untuk perawatannya juga seperti pengendalian gulma dilakukan dengan cara menghilangkan gulma agar kebutuhan air dan unsur hara terpenuhi secara optimal. Penyiangan sebaiknya dilakukan sebulan setelah penanaman umbi porang. Budidaya tanaman ini akhir-akhir ini semakin meningkat. Selain harganya yang menarik, yang membuat tanaman porang begitu menarik juga adalah cara budidayanya yang mudah.
Jika tertarik untuk mencoba menanam tanaman berumbi ini, informasi dan informasi lengkap tentang menanam porang dapat ditemukan di sini:
Kondisi Tumbuh Tanaman Porang
Tanaman Porang tidak dapat tumbuh dimana-mana. Untuk menanamnya, perlu mengetahui kondisi di mana tanaman ini dapat tumbuh. Porang tumbuh paling baik di tanah gembur, tidak tergenang air, bersifat asam atau memiliki pH 6-7. Kondisi lingkungan untuk peternakan adalah suatu daerah yang mempunyai naungan minimal 40%, misalnya suatu daerah yang di bawahnya terdapat pohon yang dapat ditanami tanaman porang.
Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian yang sangat tinggi yaitu 0 sampai 700 meter diatas permukaan laut. Ketinggian optimal adalah antara 100 dan 600 meter di atas permukaan laut. Iklim tropis yang teduh sangat cocok untuk tanaman ini. Namun, semakin kering umbi yang dihasilkan maka harganya semakin mahal, sehingga harus berhati-hati agar tidak terjadi banjir.
Teknik Budidaya Porang
Tanaman pollan membutuhkan waktu yang lama untuk menghasilkan biji. Artinya, tanaman umbi-umbian membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun untuk bisa dipanen. Pada titik ini, tanaman berbunga dan menghasilkan biji. Benih ini bisa disimpan terlebih dahulu dan menunggu hingga musim hujan untuk disemai.
Teknik penanaman porang ini dapat dilakukan secara reproduktif maupun vegetatif. Selain bibit, tanaman ini juga bisa ditanam dengan tunas porang. Pelaku usaha bisa menanam kecambah langsung ke lubang tanam, namun jika menggunakan bibit, perlu menanamnya di dalam kantong plastik. Waktu terbaik untuk menanam adalah awal musim hujan, antara bulan Oktober hingga Desember.
Penyiapan Lahan
Menyiapkan lahan untuk ditanami pollan tidaklah rumit, seperti halnya menyiapkan lahan untuk tanaman umbi-umbian lainnya. Lahan terbuka dan rindang sangat cocok untuk budidaya porang. Yang harus dilakukan hanyalah menghilangkan gulma dari lahan dan membajak untuk menggemburkan lahan.
Selanjutnya dapat menanam porang pada lahan dengan menyiapkan lubang tanam terlebih dahulu. Jarak tanam kurang lebih 25 x 50 cm atau 25 x 60 cm. Tambahkan kompos dan cangkang ke setiap lubang untuk memastikan perkembangan tanaman optimal. Tanaman ini dapat ditanam bersama jenis tanaman lain, namun akan lebih cepat tumbuh tinggi jika digunakan dengan sistem monokultur. Bibit dan kecambah bisa langsung ditanam ke dalam lubang.
Perawatan
Langkah selanjutnya adalah perawatan. Konsistensi diperlukan karena memerlukan waktu yang cukup lama agar tanaman siap dipanen. Namun merawat tanaman ini sangatlah mudah karena yang harus dilakukan adalah mengikuti setiap langkah dengan cermat.
- Pertama, hilangkan semua gulma yang mungkin tumbuh di sekitar tanaman karena dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Selanjutnya gundukan tanah di sekitar pangkal batang porang agar gundukan tersebut tinggi. Hal ini untuk memastikan tanaman porang tumbuh tegak.
- Pemupukan juga diperlukan untuk menjamin pertumbuhan tanaman. Pemupukan pertama sebaiknya dilakukan sebelum tanam, dan pemupukan kedua dilakukan pada saat tanaman mulai tumbuh.
- Terakhir, penjarangan mengurangi jumlah tanaman yang tumbuh subur di setiap lubang. Sehingga umbi yang sudah jadi akan tumbuh lebih besar.
Tahap Panen
Umbi porang sudah bisa dipanen pada umur 7 bulan. Saat ini penanaman dilakukan dengan memanen bibit baru pada umur 18-24 bulan. Cara memanennya sangat mudah, para petani porang hanya perlu menggali tanaman dan mengeluarkan umbinya.
Kesimpulan
Potensi olahan porang terlihat dari semakin meningkatnya minat terhadap olahan porang dalam beberapa tahun terakhir. Tanaman porang Indonesia juga banyak diekspor ke luar negeri seperti Jepang, Korea, dan China. Saat ini produk setengah jadi seperti umbi porang, khususnya beras porang, sedang aktif diekspor, dan kemungkinan budidaya porang semakin luas.
- Tanaman Umbi Porang (https://gajah.digitaldesa.id/)