Tips Menjaga Kesehatan Selama Ramadan

SPOOTLIVE – Ramadhan tahun ini telah dimulai. Jutaan orang dari seluruh dunia merayakan hari suci Islam ini melalui doa dan puasa mulai fajar hingga senja.

Puasa dapat dilakukan dengan aman jika Anda melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan—terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.

Bagi Anda yang menjalankan puasa Ramadan, berikut adalah beberapa tips bermanfaat untuk memastikan tubuh tetap sehat sepanjang bulan. Berikut beberapa di antaranya

Hidrasi sebelum makan

Saat berbuka puasa, pastikan untuk minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi. Air adalah sumber hidrasi terbaik. Jus dan susu juga bisa digunakan, tetapi berhati-hatilah dengan minuman yang mengandung gula dan kalori dalam jumlah tinggi.

Konsumsi kurma

Menurut tradisi, kurma dimakan pada awal buka puasa. Kurma adalah sumber gula alami, yang membantu menyeimbangkan gula darah rendah dan mengisi tubuh dengan energi yang sangat dibutuhkan. Gula darah rendah dapat menyebabkan sakit kepala.

Mengkonsumsi dua buah kurma sebelum makan dapat membantu mengatasi sakit kepala dan meningkatkan gula darah ke tingkat yang optimal setelah seharian berpuasa.

Nikmati semangkuk sup

Sup selalu menjadi pilihan yang sangat baik untuk berbuka puasa karena membuat tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, sup mengandung vitamin dan mineral. Cobalah untuk memilih sup yang kaya nutrisi seperti sayuran dan tomat. Hindari sup berbahan dasar krim.

Konsumsi sayuran

Sayuran mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Salad warna-warni selalu lebih sehat karena mengandung berbagai jenis nutrisi. Dua porsi sayuran setiap kali makan adalah aturan praktis yang baik. Cobalah untuk memasukkan setengah cangkir sayuran mentah atau matang atau satu cangkir sayuran mentah sebagai konsumsi harian saat sahur dan berbuka puasa.

Pilih karbohidrat sehat

Makanan berbuka puasa harus mengandung karbohidrat kompleks yang sehat. Beberapa pilihan yang baik termasuk nasi merah, pasta gandum, roti gandum, dan kentang. Selain menjadi sumber energi yang tepat karbohidrat kompleks merupakan sumber serat dan mineral yang sangat baik.

Makanlah protein tanpa lemak

Saat berbuka puasa, mengonsumsi protein tanpa lemak yang sehat sangat penting. Protein lengkap yang sehat seperti daging sapi, susu, yogurt, telur, keju, ikan, dan unggas mengandung berbagai asam amino dan sangat penting untuk menjaga dan memproduksi massa otot. Anda dapat menghindari konsumsi lemak jenuh dengan memilih protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, kalkun, atau produk susu rendah lemak. Untuk pilihan vegetarian, cobalah polong-polongan, buncis, dan kacang-kacangan.

Jangan terburu-buru makan

Tidak perlu terburu-buru saat makan. Berbuka puasa dengan makan terlalu banyak sekaligus dan terlalu cepat bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah lambung lainnya. Makan secara perlahan dan dengan porsi kecil adalah cara terbaik untuk mencegah penambahan berat badan dan lebih baik untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Secara umum, kita tentu tidak ingin melebihi jumlah yang biasanya dikonsumsi untuk makan siang atau makan malam biasa.

Hindari makanan tinggi lemak, sodium, dan gula

Makanan berat yang banyak mengandung lemak jenuh, sodium, dan gula harus dihindari sebisa mungkin. Alih-alih menyiapkan makanan yang digoreng, cobalah memanggang, mengukus, dan merebus.

Daripada menggunakan garam dan gula untuk membumbui makanan, gunakan bumbu dan rempah-rempah. Untuk hidangan penutup, pilihlah sepotong buah sehat yang mengandung gula alami daripada permen, kue, atau makanan panggang lainnya yang mengandung gula rafinasi atau pemanis buatan.

Olahraga ringan secara rutin

Selama beberapa hari pertama puasa, tubuh mungkin akan terasa lelah. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga terlalu keras. Alih-alih, cobalah rutinitas olahraga yang lebih ringan dan berdampak resiko rendah. Cobalah berjalan cepat tepat setelah matahari terbenam dan tepat sebelum fajar.