Tips Merintis Usaha Aquascape Bernilai Jual Tinggi
Kamu menyukai pemandangan bawah laut dan memelihara ikan? Mungkin cocok untukmu memulai bisnis aquascape. Aquascape merupakan kegiatan hobi yang fokus pada penataan tanaman bawah air.
Tentunya bahan utama yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini adalah akuarium dan tanaman air. Bisnis akuarium berkembang seiring berjalannya waktu. Akuarium tidak hanya bisa memelihara ikan, tetapi juga tanaman air.
Meningkatnya jumlah peminat aquascape tentunya merupakan sebuah bisnis niche yang tidak dapat diabaikan. Kamu dapat menghasilkan cukup uang hanya dengan menjual aquascape.
Artikel ini menjelaskan tentang bisnis aquascape dan memberikan tips untuk memulainya. Silahkan disimak sampai akhir, ya!
Apa itu Aquascape?
Kegiatan aquascaping ini menggunakan berbagai macam teknik untuk menciptakan pemandangan bawah laut yang memukau. Mulailah dengan mendekorasi atau menata seluruh elemen pendukung dalam akuarium untuk menciptakan tampilan yang estetik.
Misalnya menempatkan tanaman air, kayu apung, kerikil, binatang, dll. Selama ini akuarium hanya digunakan untuk memelihara ikan, namun ada yang sedikit berbeda jika berbicara tentang aquascape.
Bisa dikatakan aquascape merupakan perpaduan antara hobi berkebun dan akuarium, karena fokus utamanya adalah pada tanaman bawah air di akuarium. Biasanya ikan tambahan dipilih yang berukuran kecil untuk menambah nilai estetika akuarium. Hobi aquascape ini harus menekankan aspek berbeda dalam menanam tanaman air.
Metode Merintis Bisnis Aquascape
1. Desain Aquarium
Hal pertama yang kamu perlukan adalah keterampilan desain dan kemauan untuk sukses. Desain aquascape sebenarnya hampir sama dengan desain akuarium pada umumnya. Namun ada sedikit perbedaan pada dekorasi di sini. Gunakan dekorasi alami untuk dekorasi.
2. Media Tanam
Sebaiknya gunakan pasir, tanah, atau bahan tanam lainnya dengan pH 6,5. Jika tidak tersedia, gunakan media tanam seperti campuran pasir dan tanah yang penting pHnya sekitar 6,5 atau mendekatinya.
3. Penggunaan Pupuk
Pupuk asli/pupuk cair. Yang jelas pupuk ini menyuburkan tanaman yang ditanam dan mempercepat pertumbuhannya. Pupuk cair dan pupuk dasar bisa ditemukan di toko-toko yang memenuhi kebutuhan ikan akuarium. Kelebihannya adalah akarnya cepat tumbuh dan tidak cepat mati.
4. Ketersediaan Tabung Co2
Tabung CO2 dan seluruh perlengkapannya meliputi regulator, selang udara, check valve, bubble counter, dan diffuser. Jika kamu menggunakan sistem filtrasi eksternal, kamu dapat menggunakan pengumpul CO2 sebagai pengganti diffuser.
5. Lampu
Lampu berfungsi sebagai pengganti sinar matahari. Lampu sangat penting untuk aquascape. Sangat disarankan penggunaan lampu dengan intensitas cahaya 10.000 calvin (semakin tinggi semakin baik) tapi 10.000 calvin sudah cukup.
6. Pendingin
Pendingin digunakan untuk menurunkan suhu air. Tujuannya agar tanaman di dalam tetap segar dan kecil kemungkinannya membusuk. Suhunya antara 18°C dan 25°C.
Proses Pembuatan Aquascape
1. Penanaman Basah
Basahi terlebih dahulu substrat atau media tanam dengan air. Tanaman aquascape sebenarnya hidup di air, jadi hati-hati jangan sampai media tanamnya mengering.
Isi akuarium dengan air secara perlahan hingga ketinggian air di dalam tangki sama dengan ketinggian substrat tanam. Atur kelembaban pada saat penanaman agar tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah.
Jangan lupa untuk menambahkan lampu pada akuarium kamu. Lampu digunakan sebagai pengganti sinar matahari dan membantu tanaman anda tumbuh dengan sehat.
2. Tunggu Waktu Cycling Sebelum Mengisi Akuarium
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan waktu yang diperlukan untuk melengkapi akuarium dengan ikan, udang kecil, serta tumbuhan dan hewan lainnya.
Fase ini disebut cycling dan biasanya berlangsung sekitar 1-2 minggu. Namun proses ini dapat dipercepat dengan mengubah amonia menjadi nutrisi tanaman dengan bantuan bakteri nitrifikasi.
3. Perawatan Air
Perawatan air merupakan bagian penting dalam merawat tanaman, hewan, dan dekorasi akuarium. Aquascaper juga harus mempelajari teknik pengelolaan air.
Gantilah sebagian air secara berkala agar tetap bersih, bebas kontaminan, dan mencegah pertumbuhan alga. Tempatkan akuarium pada suhu ideal 22-28°C atau di ruangan ber-AC.
Bagian Dasar Akuarium
Sebelum memasang alas akuarium, bersihkan terlebih dahulu bagian bawahnya dengan kain lembab. Selanjutnya ditambahkan pasir silika dengan ketebalan pasir kurang lebih 2-3 centimeter.
Tepi akuarium harus memiliki lapisan pasir yang lebih tebal. Selanjutnya buat lubang di tengahnya untuk menambahkan pupuk dan arang aktif. Tapi jangan lupa pasirnya dicuci dulu sampai bersih.
Penebaran Pupuk
Selanjutnya penebaran pupuk pada bagian tengah cekungan. Tujuannya agar tanaman yang ditempatkan di akuarium dapat tumbuh dengan lancar.
Setelah pupuk ditebar jangan lupa ditutup dengan pasir agar tumpukan pupuk tidak terlihat dari luar akuarium. Masuki tahap paling seru untuk mendekorasi akuarium.
Kamu bisa menatanya sesuai seperti kayu atau batu. Batu hias tersedia dengan harga bervariasi mulai dari Rp 10.000 hingga sekitar Rp 50.000. Saat menanam tanaman hias, tambahkan air hingga seperempat tangki lalu tanam perlahan.
Tanaman dan batu ditempatkan dengan jelas sehingga akuarium terisi air bersih dan sisakan sekitar 5 cm di bagian atas.
Memasang Peralatan
Terakhir, memasang peralatan bantu seperti penerangan, penyebar CO2, filter, dan pompa untuk menjamin kelangsungan hidup ikan dan tanaman di dalamnya. Filter bisa kamu beli dengan harga Rp 80.000, CO2 diffuser seharga Rp 40.000, dan pompa seharga Rp 50.000 hingga Rp 200.000 (tergantung keluaran pompa).
Selanjutnya, tambahkan lampu untuk menerangi dan menyempurnakan tampilan lanskap perairan. Setelah aquascape selesai, cukup isi dengan berbagai jenis ikan hias.
Tips Merintis Usaha Aquascape
Akuarium secara tradisional hanya digunakan untuk memelihara ikan, namun di aquascape situasinya sedikit berbeda. Bisa dikatakan aquascape merupakan perpaduan antara hobi berkebun dan akuarium, karena fokus utamanya adalah pada tanaman bawah air di akuarium. Untuk mengubah hobi aquascape menjadi peluang bisnis, kamu perlu memahami tips berikut ini.
1. Pilih Lokasi Strategis
Peluang usaha aquascape akan semakin besar jika anda menjalankan usaha ini di lokasi yang sangat strategis. Lokasi memainkan peran yang sangat penting bagi perusahaan mana pun.
Berkat lokasi kami yang strategis, calon pembeli mana pun dapat dengan mudah datang ke lokasi. Namun lokasi yang strategis biasanya memiliki harga sewa yang lebih tinggi.
Bersyukurlah jika kamu tidak harus menyewa ruko terlebih dahulu dan memiliki tempat sendiri yang sangat strategis. Hal ini mengurangi belanja modal dan mengoptimalkan pendapatan.
2. Tentukan Produk Aquascape yang Akan Dijual
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan peluang bisnis akuarium kamu adalah menentukan produk apa yang akan dijual.
Kamu bisa memilih paket bisnis akuarium atau memilih beberapa produk aquascape untuk dijual. Produk yang populer antara lain pasir dan tanaman hias.
Alternatifnya, kamu bisa menjual berbagai jenis ikan hias sebagai perluasan bisnis aquascape. Namun, ingatlah untuk fokus memilih produk yang akan menjadi pusat perhatian di toko aquascape.
3. Pelajari Teknik Aquascaping
Jangan lupa untuk meneliti dan mempelajari teknik aquascaping. Karena begitu kamu menguasai teknik aquascaping, maka akan mudah untuk menjalankan bisnis sendiri. Mulailah dengan mengikuti kursus aquascape untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang berbagai teknik aquascape itu sendiri.
4. Siapkan Perlengkapan yang Diperlukan
Untuk menjalankan usaha ini dan mengembangkan budidaya tanaman aquascape diperlukan peralatan yang baik. Kamu memerlukan aquarium, filter, diffuser, penerangan, dll. Peralatan ini juga merupakan perlengkapan yang penting untuk dijual sebagai produk aquascape.
Sehingga pelaku usaha wajib menyediakan perlengkapan terbaik dengan kualitas terjamin, dengan harga terjangkau. Kualitas tinggi dan harga terjangkau memotivasi pelanggan untuk membeli peralatan dan produk aquascape dari toko.
- Ilustrasi Aquarium (Pixabay)