Yuk, Rencanakan Makanan di Awal untuk Ramadhan yang Sehat!
SPOOTLIVE – Penting bagi kita untuk terlebih dahulu membuat rencana makan saat puasa Ramadhan yang memungkinkan mengonsumsi makan sehat.
Dengan perencanaan ini bisa membantu memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan harian selama menjalankan puasa Ramadhan.
Makanan selama Ramadhan dibagi menjadi empat bagian: buka puasa; setelah shalat tarawih; setelah tengah malam; dan Sahur (sebelum fajar).
Merupakan hal yang umum jika berbuka puasa penuh dengan hidangan nikmat karena dapat mencakup pilihan makanan dari makan siang dan makan malam,
Namun, Anda tetap harus konsumsi makanan sehat dan makan berlebihan harus dihindari.
Membuat pilihan yang sehat memerlukan perubahan kebiasaan makan. Yang ideal adalah makan tiga potong kurma terlebih dahulu saat berbuka, diikuti dengan minum air putih atau jus segar atau yogurt rendah lemak untuk mengimbangi dehidrasi dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang relevan bagi tubuh Anda.
Saat berbuka puasa, selalu disarankan untuk memberikan waktu pada perut untuk rileks dan menyesuaikan diri menerima makanan setelah berjam-jam berpuasa.
Sebelum mengonsumsi makanan padat setelah shalat Magrib, secangkir sup dan beberapa sayuran rendah kalori, kaya serat, baik untuk lambung dan mencegah sembelit dan gangguan pencernaan.
Hidangan utama bisa mengandung protein (daging merah, unggas atau makanan laut) dan sejenis pati (nasi atau roti).
Makanan juga harus disiapkan dengan cara yang sehat seperti dikukus, direbus, atau dipanggang.
Makanan ringan yang ideal setelah Tarawih dapat berupa segala jenis pati, seperti roti gulung kecil, dan sepotong buah dengan secangkir susu rendah lemak.
Para ahli memperingatkan agar tidak mengonsumsi makanan tinggi kalori saat makan tengah malam.
Selain itu, mereka yang berpuasa perlu memilih pilihan yang lebih sehat seperti sayuran, sejenis daging, makanan bertepung, dan setengah cangkir jus segar atau sepotong buah.
Mereka harus menghindari makanan berkalori tinggi yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Makan sahur dianggap sebagai makanan utama yang ‘wajib’ disantap agar terhindar dari rasa lapar di jam-jam puasa.
Protein, minyak, dan karbohidrat kompleks (kacang-kacangan) merupakan pilihan terbaik untuk sahur. Melewatkan sahur atau mengonsumsi makanan cepat saji tinggi lemak dan garam juga bisa memicu rasa haus saat berpuasa.
Dianjurkan untuk mengurangi makan makanan penutup manis selama Ramadhan karena makanan manis mengandung pati, gula, dan lemak jenuh yang tinggi sehingga menekan nafsu makan dan mencegah keinginan untuk makan makanan sehat.
Para ahli juga menyarankan untuk tidak minum terlalu banyak teh dan kopi di bulan Ramadhan karena cenderung menghalangi penyerapan zat besi dan meningkatkan aliran urin yang dapat menyebabkan dehidrasi.
Disarankan untuk mengganti teh dan kopi dengan minuman mint dan jahe untuk menghindari kembung. Idealnya, orang yang berpuasa harus minum air putih sebanyak delapan gelas antara buka puasa dan sahur.