Perbincangan Tentang Kasus Ferdy Sambo

Snaptoday, Livetoday – Perbincangan Perkembangan terakhir kasus Ferdy Sambo di jelaskan di bawah ini. Di ketahui Ferdi Sambo adalah tersangka utama pembunuhan Brigadir J (alias Brigadir Novriansha Joshua Hutabarat). Ferdy Sambo kini di tahan di markas Brimob di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Simak apa saja yang di ketahui saat ini terkait perkembangan kasus Ferdy Sambo di bawah ini.

Ferdy Sambo punya karier cemerlang. Masih 49 thn, bintang 2 termuda di Polri.

Dia naik cepat dgn mengungkap kasus2 besar spt Djoko Tjandra dan kebakaran gedung Kejagung.

Skrng kena pasal 340 (pembunuhan berencana) dgn hukuman maksimal mati.

Pembalikan nasib yg sungguh drastis.

— A. Ainur Rohman (@ainurohman) August 9, 2022

Perbincangan Ferdy Sambo yang mengaku berencana membunuh Brigadir J

Sambo mengaku sebagai dalang pembunuhan Brigadir Jenderal J atau Brigadir Jenderal Joshua, menurut temuan penyelidikan Komnas HAM atas kasus Ferdy Sambo terbaru. Demikian di sampaikan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. Ferdy Sambo mengaku punya rencana dan skenario pembunuhan Brigadir Joshua. Dia juga sengaja menyebarkan rumor.

Ferdy Sambo dan Istri Berkomunikasi Sebelum Perbincangan Pembunuhan

Komisioner Komnas HAM Chairul Anam memberikan update terkait kasus Ferdy Sambo. Ternyata Sambo dan istrinya pernah terlibat percakapan sebelum Komodor J di bunuh. Anam tidak menjelaskan tentang isi percakapan tersebut, namun menurutnya percakapan tersebut berdampak besar bagi Sambo.

TKP vandalisme Ferdy Sambo mempersulit penyelidikan

Menurut pengakuan terbaru Ferdy Sambo kepada Komnas HAM, Sambo mengatakan dia juga merusak TKP, sehingga menutupi hasil TKP asli. Anam mengatakan Ferdy Sambo sengaja melakukan investigasi miskin data.

Tuduhan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo akhirnya berakhir

Dalam perkembangan terakhir kasus Ferdy Sambo, dugaan pelecehan seksual Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di kediaman Durantiga, kini telah di tepis. Penyelidikan kasus ini juga di hentikan. Brigadir Andi Rian Djajadi, Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum Polri, Bareskrim, mengungkapkan ada dua laporan yang menghambat proses penyidikan. Dua laporan tersebut adalah Brigadir J atas dugaan pembunuhan Bharada E dan Brigadir J atas dugaan penganiayaan terhadap Putri Candrawathi.

Puluhan polisi di tahan usai kasus Sambo

Terkait kasus Ferdy Sambo terbaru, beberapa anggota polisi, termasuk 4 perwira menengah Polda Metro Jaya, telah di penjara karena dugaan pelanggaran etika. Bahkan tidak menutup kemungkinan adanya hubungan dengan pembunuhan yang di sengaja terhadap Brigadir Jenderal J. Di ketahui, Inspektur Khusus Polres Ivasum telah mengomunikasikan kepada masyarakat tentang upaya pemusnahan, penghilangan, dan penyimpanan barang bukti terkait pembunuhan Brigadir J. Tindakan ini di maksudkan untuk mencegah terungkapnya pembunuhan yang akan di lakukan Ferdy Sambo dengan target J.

Jumat (12/8) malam, lanjut Dedi, Dalam kasus Brigadir J, 4 perwira menengah Polda Metro di tempatkan di tempat khusus terkait pelanggaran etika. Keempatnya termasuk tiga wakil komisaris polisi dan satu komisaris polisi. (*)