5 Makanan Terbaik untuk Kesehatan Otak dan Meningkatkan Daya Ingat

SPOOTLIVE – Makanan yang baik untuk otak dapat membantu menjaga kesehatan organ penting ini dan dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk melakukan tugas mental tertentu, seperti memori dan konsentrasi.

Sebagai pusat kendali tubuh kita, otak bertugas menjaga detak jantung dan paru-paru bernapas serta memungkinkan kita bergerak, merasakan, dan berpikir.

Itu sebabnya, mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu menjaga otak tetap dalam kondisi kerja yang maksimal.

Lalu, apa saja makanan terbaik untuk meningkatkan kinerja otak?

1. Ikan berlemak

Ketika orang berbicara tentang makanan otak, ikan berlemak sering kali berada di urutan teratas daftarnya. Jenis ikan ini antara lain salmon, trout, tuna, herring, dan sarden, yang semuanya kaya akan asam lemak omega-3.

Sekitar 60% otak manusia terbuat dari lemak, dan setengah dari lemak tersebut terdiri dari asam lemak omega-3. Secara umum, makan ikan tampaknya memiliki manfaat kesehatan yang positif.

Otak kita menggunakan omega-3 untuk membangun sel-sel otak dan saraf, dan lemak ini penting untuk pembelajaran dan memori. Omega-3 juga menawarkan beberapa manfaat tambahan untuk otak. Di sisi lain, tidak mendapatkan cukup omega-3 dikaitkan dengan gangguan belajar, serta depresi.

2. Kopi

Jika minum kopi adalah agenda utama pagi, Anda akan senang mendengar bahwa itu baik untuk otak. Dua komponen utama dalam kopi – kafein dan antioksidan – dapat membantu mendukung kesehatan otak.

Kafein yang terdapat pada kopi memiliki sejumlah efek positif pada otak antara lain:

Peningkatan kewaspadaan. Kafein menjaga otak tetap waspada dengan memblokir adenosin, zat kimia yang membuat seseorang merasa mengantuk.

Peningkatan suasana hati. Kafein juga dapat meningkatkan beberapa neurotransmiter “perasaan baik”, seperti dopamin.

Mempertajam konsentrasi. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi kafein menyebabkan peningkatan perhatian dan kewaspadaan jangka pendek pada peserta yang menyelesaikan tes kognisi.

Menurunkan risiko penyakit saraf. Minum kopi dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit saraf, seperti Parkinson dan Alzheimer. Pengurangan risiko terbesar terlihat pada orang dewasa yang mengonsumsi 3-4 cangkir setiap hari.

3. Brokoli

Brokoli kaya akan senyawa tumbuhan yang kuat, termasuk antioksidan. Sayuran hijau ini juga sangat tinggi vitamin K. Vitamin yang larut dalam lemak ini penting untuk membentuk sphingolipid, sejenis lemak yang padat di sel otak.

Beberapa penelitian pada orang dewasa yang lebih tua menghubungkan asupan vitamin K yang lebih tinggi dengan memori dan status kognitif yang lebih baik.

Selain vitamin K, brokoli mengandung sejumlah senyawa yang memberikan efek anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

4. Kacang

Penelitian telah menunjukkan bahwa makan kacang-kacangan dapat meningkatkan penanda kesehatan jantung, dan memiliki jantung yang sehat dikaitkan dengan memiliki otak yang sehat.

Beberapa nutrisi dalam kacang-kacangan, seperti lemak sehat, antioksidan, dan vitamin E memberikan efek menguntungkannya terhadap kesehatan otak. Vitamin E melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas untuk membantu memperlambat penurunan mental.

Meskipun semua kacang-kacangan baik untuk otak Anda, kenari mungkin memiliki manfaat ekstra, karena kacang-kacangan ini juga mengandung asam lemak omega-3 anti-inflamasi.

5. Kunyit

Bumbu dapur berwarna kuning tua ini merupakan bahan utama dalam bubuk kari dan memiliki sejumlah manfaat untuk otak. Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, telah terbukti melewati sawar darah otak, artinya dapat langsung masuk ke otak dan memberi manfaat bagi sel-sel di sana.

Ini adalah senyawa antioksidan dan anti-inflamasi kuat yang telah dikaitkan dengan manfaat otak berikut:

Bermanfaat bagi ingatan. Kurkumin dapat membantu meningkatkan daya ingat pada penderita Alzheimer. Ini juga dapat membantu membersihkan plak amiloid yang merupakan ciri khas penyakit ini .

Meringankan depresi. Kurkumin meningkatkan serotonin dan dopamin, yang keduanya meningkatkan mood. Satu studi menemukan bahwa kurkumin dapat memperbaiki gejala depresi dan kecemasan bila digunakan bersamaan dengan pengobatan standar pada orang yang didiagnosis dengan depresi.

Membantu sel-sel otak baru tumbuh. Kurkumin meningkatkan faktor neurotropik yang diturunkan dari otak, sejenis hormon pertumbuhan yang membantu sel-sel otak tumbuh.

Meskipun menambahkan kunyit ke dalam makanan mungkin bermanfaat, Anda mungkin perlu menggunakan suplemen kurkumin di bawah bimbingan dokter untuk mendapatkan hasil yang terbaik.