5 Manfaat Menulis Jurnal Harian dan Tips Memulainya
SPOOTLIVE – Mungkin Anda terkejut mengetahui bahwa salah satu alat kesehatan terbaik adalah journaling atau menulis jurnal. Aktivitas ini menawarkan berbagai manfaat, mulai dari meredakan stres hingga penemuan jati diri.
Ada banyak alasan mengapa kita membuat jurnal. Dari jurnal perjalanan, jurnal mimpi, jurnal rasa syukur hingga jurnal doa, Anda bisa membuat jurnal khusus untuk berbagai aspek kehidupan.
Meskipun orang-orang saat ini membuat blog atau vlog dan merekam kehidupan mereka di media sosial, sangat sedikit dari kita yang menulis di jurnal dan menuliskan pengalaman kita. Jadi mengapa tidak mencobanya?
Manfaat menulis jurnal
Berikut adalah lima manfaat dari menulis jurnal
1. Membantu mengurangi stres
Menulis jurnal bisa menjadi katup pelepas stres yang hebat saat kita merasa kewalahan atau sedang melakukan banyak hal.
Beberapa penelitian membuktikan hal ini. Misalnya, dalam satu studi, pasien, keluarga, dan praktisi kesehatan dari rumah sakit anak melaporkan penurunan tingkat stres setelah menyelesaikan latihan penjurnalan ini:
tulis tiga hal yang disyukuri
tulis kisah hidup dalam enam kata
tulis tiga keinginan yang dimiliki
2. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
Dalam sebuah penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam Anda dapat berkontribusi pada:
lebih sedikit kunjungan dokter terkait stres
darah rendah
suasana hati membaik
kesejahteraan yang lebih besar
Selain itu, sebuah studi terhadap 70 orang dewasa dengan kondisi medis dan kecemasan menemukan bahwa menulis tentang pengalaman positif, seperti rasa syukur, selama 12 minggu dikaitkan dengan:
kesusahan berkurang
peningkatan kesejahteraan
Dalam studi yang sama, setelah sebulan, peserta melaporkan lebih sedikit gejala depresi dan kecemasan. Setelah bulan pertama dan kedua, peserta melaporkan kekebalan tubuh yang lebih besar.
3. Tidak ada ruang untuk pikiran negatif
Ketika pikiran negatif atau khawatir muncul, seringkali kita ikut terbawa dan percaya dengan pikiran tersebut. Namun, menuliskan pemikiran Anda dalam jurnal bisa menciptakan ruang dan jarak untuk mempertimbangkan pikiran tersebut dengan cara yang lebih objektif.
Jarak ini secara ilmiah disebut defusi kognitif, sebuah konsep yang membantu dari terapi penerimaan dan komitmen. Jadi, Anda tidak perlu mempercayainya. Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan jurnal untuk melihat pikiran Anda secara terpisah.
Untuk lebih menggarisbawahi pemisahan ini saat Anda membuat jurnal, coba tambahkan frasa ini: “Saya berpikir bahwa…”
4. Menjadi cara untuk memproses emosi
Banyak orang menjalani hari-hari mereka entah tidak memperhatikan emosi mereka atau secara aktif menekannya. Lalu, bagaimana dengan masalah tersebut? Emosi Anda memiliki cara untuk tetap muncul ke permukaan dan mepengaruhi tindakan Anda — dengan atau tanpa kesadaran kita.
Membuat jurnal memberi Anda kesempatan untuk memproses emosi di tempat yang aman dan terkendali. Memberi nama emosi spesifik yang Anda alami dan menerimanya mengurangi kekuatan emosi tersebut. Dengan begitu, emosi yang sulit menjadi tidak terlalu berlebihan dan lebih mudah dikelola.
5. Membantu mengetahui langkah selanjutnya
Menuliskan pemikiran dan perasaan tentang suatu situasi adalah langkah pertama untuk memahami cara terbaik untuk langkah selanjutnya. Setelah sedikit tenang, Anda mungkin menemukan bahwa emosi Anda mencoba memberi tahu Anda sesuatu.
Contohnya, mungkin kemarahan adalah tanda bahwa Anda perlu menetapkan batasan yang lebih kuat dengan seseorang. Atau kesedihan mendorong Anda untuk menjangkau dan memperkuat koneksi Anda.
Melihat kekhawatiran, pertanyaan, dan emosi secara hitam putih memberi Anda gambaran yang lebih jelas tentang kebutuhan Anda. Bahkan daftar pro dan kontra yang sederhana dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang keinginan Anda – tentunya lebih dari sekadar kumpulan pikiran yang berkecamuk di kepala.
Tips sederhana untuk memulai
Setelah mengetahui manfaatnya, cari tahu tips sederhana untuk memulai dan benar-benar mempertahankan kebiasaan yang bermanfaat ini.
Ambil langkah mikro
Pada awalnya, cobalah untuk melakukan yang Anda bisa secara kecil. Cobalah untuk menyetel pengatur waktu beberapa kali sehari untuk sesi penjurnalan.
Pilih alat paling sederhana
Karena setiap orang berbeda, mulailah dengan metode apa pun yang paling mudah untuk dimasukkan ke dalam rutinitas Anda, seperti:
menulis di dokumen kosong di laptop
menggunakan aplikasi pencatat di ponsel
menulis dengan pena di atas kertas
Cobalah menulis bebas
Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam beberapa kali, perhatikan sekeliling, dan menulis apa pun yang terlintas dalam pikiran. Jika tidak tahu harus menulis apa,,ceritakan pengalaman tentang hal tersebut sampai ada hal lain yang muncul dalam jurnal Anda.
Keluarkan semuanya
Tulislah pikiran dan perasaan apa pun yang muncul, tanpa menyensor diri sendiri. Karena ini adalah jurnal Anda sendiri, jadi Anda bisa bersikap picik, blak-blakan, dan jujur seperti yang Anda inginkan. Untuk menahan godaan untuk mengedit, cobalah menulis secepat mungkin.
Jelajahi berbagai ide
Memori adalah cara ampuh untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Anda bisa mencoba beberapa ide berikut untuk menulis jurnal
Tulis kenangan favorit dari masa kecil atau kehidupan anak-anak Anda
Lakukan kegiatan luar ruang dan tulis tentang pengalaman itu
Jelaskan sesuatu yang ANda takut lakukan dan tuliskan alasannya
Jelaskan kesukaan Anda dan alasannya
Gambarkan diri Anda, termasuk kepribadian dan peran di tempat kerja dan di rumah. Kemudian gambarkan diri Anda dari sudut pandang teman dekat atau anggota keluarga.
Jika bangun besok memiliki semua yang Anda inginkan, seperti apa ini? Kamu ada di mana? Anda dengan siapa? Apa yang kamu lakukan dengan waktumu?
Membuat jurnal memiliki berbagai manfaat. Hanya menulis beberapa menit sehari dapat membantu Anda mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan Anda, dan lebih memahami kebutuhan Anda.
Manfaat menulis jurnal
Journaling atau menulis jurnal menyediakan metode konkret untuk mempelajari siapa diri kita dan mengidentifikasi apa yang kita butuhkan. Untuk menciptakan kebiasaan menulis jurnal yang bertahan lama, mulailah dengan beberapa menit — atau lebih, tergantung preferensi Anda. Dalam jurnal, Anda dapat menuliskan sesuatu yang mengganggu Anda, menulis tentang momen saat ini, atau bermain dengan ide-ide lain.