Bagaimana Idul Fitri Dirayakan di Seluruh Dunia?
SPOOTLIVE – Menjelang berakhirnya Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri.
Idul Fitri menandai berakhirnya bulan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, sekaligus refleksi spiritual dan doa.
Setiap tahun, umat Islam menunggu di akhir Ramadhan untuk melihat apakah panitia penampakan bulan dapat melihat bulan sabit baru pada hari ke-28 atau ke-29. Jika ya, itulah akhir Ramadhan, awal bulan Syawal, dan awal Idul Fitri.
Oleh karena itu, beberapa negara mungkin merayakan Idul Fitri sehari setelah negara lainnya.
Hari Idul Fitri dimulai dengan doa dan makan besar biasanya menjadi acara utama, namun ada banyak cara lain yang juga dilakukan orang untuk merayakannya.
Keluarga kemudian berkumpul untuk merayakan, mengunjungi kerabat dan berbagi makanan besar dengan makanan tradisional.
Umumnya umat muslim memakai baju baru dan membelikan hadiah untuk anak-anak atau memberi mereka uang tunai.
Meskipun ada banyak hal yang akan dilakukan setiap orang saat Idul Fitri, dengan sekitar 2 miliar umat Islam di seluruh dunia, tidak mengherankan jika umat Islam memiliki cara berbeda untuk merayakan hari raya suci ini.
Selain tradisi universal, ada beberapa tradisi yang lebih unik di berbagai negara. Berikut ini beberapa perayaan Idul Fitri di seluruh dunia.
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Bioskop Terbaru untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran 2024
Arab Saudi
Di Arab Saudi, perayaan Idul Fitri diawali dengan penampakan hilal. Umat Muslim melaksanakan salat Idul Fitri di masjid atau ruang terbuka yang luas, dan kemudian saling menyapa dengan mengucapkan “Idul Fitri”.
Hari itu ditandai dengan berpesta dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Orang-orang mengunjungi kerabat dan teman mereka, dan mengadakan pesta.
Mereka juga memberikan hadiah kepada anak-anak dan orang tua. Orang Saudi juga berpartisipasi dalam kegiatan tradisional seperti elang, balap unta, dan tarian tradisional. Perayaan lainnya meliputi kembang api, pertunjukan budaya, dan kegiatan hiburan lainnya.
Selandia Baru
Idul Fitri dirayakan di Selandia Baru dengan salat subuh di masjid atau lokasi luar ruangan, diikuti dengan pertemuan komunitas dan pesta di mana keluarga bertukar hadiah dan berbagi makanan tradisional.
Baru-baru ini, festival Idul Fitri umum menjadi lebih populer di kota-kota besar seperti Auckland, Wellington, dan Christchurch. Festival-festival ini menampilkan pertunjukan budaya, warung makan, dan kegiatan untuk anak-anak.
Di Auckland, perayaan dimulai dengan salat subuh dan pembersihan, diikuti dengan acara menyenangkan di Eden Park yang menampilkan aktivitas karnaval seperti banteng mekanik, sepak bola manusia, dan penjual makanan yang menjual camilan lezat dari seluruh wilayah.
Perayaan ini mencerminkan perpaduan tradisi budaya Muslim dan komunitas Selandia Baru secara luas, yang menunjukkan keberagaman dan inklusivitas negara tersebut.
Indonesia
Di Tanah Air sendiri, perayaan Idul Fitri diawali dengan takbir, adzan, dan salat Idul Fitri biasanya dilaksanakan di ruang terbuka yang luas. Usai salat, masyarakat mengunjungi kerabat dan sahabatnya, serta saling memohon ampun.
Tak ketinggalan, tradisi mudik yang dilakukan masyarakat Indonesia dengan pulang ke kampung halaman untuk berlibur. Saking pentingnya tradisi mudik, pemerintah menyediakan transportasi gratis untuk memudahkan masyarakat bepergian.
Baca juga: Libur Lebaran 2024 Telah Tiba! Apa Saja yang Harus Dibawa Selama Perjalanan?
Pakistan
Di Pakistan, perayaan Idul Fitri dimulai dengan penampakan bulan baru. Pada hari Idul Fitri, masyarakat mengenakan pakaian baru dan melaksanakan salat Id di masjid atau ruang terbuka.
Usai salat, masyarakat mengunjungi kerabat dan sahabatnya serta bertukar bingkisan. Muslim Pakistan juga menyiapkan hidangan tradisional seperti biryani, kheer, dan sheer khurma untuk menandai perayaan tersebut.
Islandia
Meski umat Islam di Islandia masih minoritas, komunitasnya terus bertambah. Mereka berpartisipasi dalam puasa senja hingga fajar selama Ramadhan menjelang perayaan Idul Fitri yang unik.
Perayaan ini berlangsung di salah satu dari sedikit masjid di Reykjavik di mana para tamu menikmati prasmanan internasional berupa makanan lezat dari berbagai masakan.
Anak-anak mengenakan pakaian terbaik mereka dan bertukar hadiah selama perayaan Idul Fitri yang penuh kegembiraan.
Mesir
Di Mesir, Idul Fitri ditandai dengan berpesta dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman. Orang Mesir menyiapkan hidangan khusus seperti fatta, yaitu campuran nasi, daging, dan roti, serta kunafa, makanan penutup yang dibuat dengan keju dan sirup.
Masyarakat Mesir juga memiliki tradisi membelikan baju dan permen baru untuk anak-anaknya.
Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, Idul Fitri dirayakan oleh umat Islam dari berbagai latar belakang budaya. Umat Muslim melaksanakan salat Idul Fitri di masjid atau ruang terbuka dan kemudian merayakannya bersama keluarga dan teman.
Muslim Amerika juga berpartisipasi dalam proyek pelayanan masyarakat untuk membantu mereka yang kurang beruntung. Perayaan Idul Fitri di Amerika ditandai dengan perpaduan tradisi budaya, seperti mengenakan pakaian adat, mendengarkan musik, dan menikmati hidangan tradisional.