Bahaya Nikotin Bagi Tubuh, Lebih dari Sekadar Kecanduan
SPOOTLIVE – Nikotin tidak hanya kita hirup saat mengisap rokok konvensional, tetapi juga dari rokok elektrik. Zat kimia ini ditemukan dalam tanaman tembakau dan hadir dalam berbagai produk seperti rokok, cerutu, tembakau kunyah, dan cairan vape. Nikotin dikenal terutama karena efek kecanduannya, yang membuat banyak orang terus merokok meskipun menyadari risiko kesehatannya.
Para perokok sering merasa perlu untuk terus mengonsumsi nikotin demi menghindari gejala putus nikotin, seperti kecemasan dan kesulitan berkonsentrasi. Saat dihirup, nikotin langsung masuk ke dalam peredaran darah. Lamanya nikotin bertahan di tubuh tergantung pada berbagai faktor, termasuk genetik dan jumlah konsumsi. Secara umum, nikotin bisa bertahan antara 80 hingga 100 jam atau sekitar 3-4 hari.
“Tidak ada cara untuk menghilangkannya dengan cepat,” kata Benjamin Toll, Ph.D., wakil direktur program pemeriksaan paru di Fakultas Kedokteran Universitas South Carolina, AS.
Baca juga: 10 Makanan Rendah Kalori dan Lemak yang Wajib Dicoba
Perokok konvensional memiliki risiko 25 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru dibandingkan non-perokok. Meskipun perokok elektronik terpapar racun yang lebih rendah, mereka tetap tidak bebas dari masalah kesehatan. Rokok elektronik terkait dengan penyakit paru kronis dan asma. Para ahli menegaskan, karena penggunaan rokok elektrik masih relatif baru, efek jangka panjangnya belum banyak diketahui.
Nikotin dalam tubuh juga berdampak pada naiknya tekanan darah dan detak jantung, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Menghentikan kebiasaan merokok memang tidak selalu mudah, tetapi berbagai bantuan tersedia, seperti konseling atau terapi menggunakan produk pengganti nikotin.
“Manfaat berhenti merokok langsung dirasakan oleh tubuh, jadi tidak ada kata terlambat,” ujar dokter Alejandra Ellison-Barnes seperti dikutip dari USA Today.
Beberapa produk dirancang untuk membantu orang berhenti merokok dengan menyediakan nikotin dalam bentuk yang kurang berbahaya. Contohnya adalah permen karet nikotin, plester nikotin, dan tablet hisap nikotin. Produk-produk ini membantu mengurangi gejala putus nikotin dan mendukung proses berhenti merokok.
Dalam upaya berhenti merokok, setiap langkah kecil sangat berarti. Mendapatkan dukungan dan menggunakan alat bantu yang tepat dapat membuat perjalanan ini lebih mudah dan lebih berhasil. Dengan demikian, manfaat kesehatan jangka panjang dapat dirasakan, dan risiko penyakit serius dapat diminimalkan.