Buah Paling Sehat untuk Dikonsumsi Menurut Ahli Gizi
SPOOTLIVE – Pilihan lezat buah-buahan sehat ini mengandung banyak manfaat kesehatan.
Mengonsumsi berbagai buah-buahan yang menyehatkan memberi tubuh nutrisi dan antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pilihan yang baik mencakup jeruk, blueberry, apel, alpukat, dan pisang, namun masih banyak lagi yang bisa dipilih.
Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral esensial yang sangat baik, dan kaya akan serat. Buah-buahan juga menyediakan berbagai macam antioksidan yang meningkatkan kesehatan, termasuk flavonoid.
Mengonsumsi makanan tinggi buah dan sayur dapat menurunkan risiko seseorang terkena penyakit jantung, kanker, peradangan, dan diabetes.
Dengan lebih dari 2.000 jenis buah yang tersedia, Anda mungkin bertanya-tanya mana yang sebaiknya Anda pilih.
Setiap jenis buah memiliki nutrisi dan manfaat uniknya masing-masing. Kuncinya adalah mengonsumsi buah-buahan dengan berbagai warna, karena setiap warna memberikan nutrisi sehat yang berbeda-beda.
Buah memang baik untuk Anda, tapi buah apa yang paling sehat? Semua buah menawarkan manfaat kesehatan, jadi sertakan variasi sebanyak mungkin.
Berikut beberapa buah paling sehat untuk dinikmati secara teratur.
1. Lemon
Lemon merupakan salah satu buah jeruk yang sering digunakan orang dalam pengobatan tradisional karena manfaat kesehatannya. Seperti buah jeruk lainnya, lemon mengandung vitamin C dan antioksidan lainnya.
Antioksidan sangat penting untuk kesehatan manusia. Senyawa ini menyapu radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit, seperti kanker.
Para peneliti percaya bahwa flavonoid dalam lemon dan buah jeruk lainnya memiliki sifat antibakteri, antikanker, dan antidiabetes.
Buah jeruk, termasuk lemon, mengandung komponen aktif bernama fitokimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini termasuk:
- vitamin C
- asam folat
- kalium
- pektin
Lemon juga mengandung thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B-6, folat, dan vitamin A.
2. Apel
Salah satu buah paling populer, apel, kaya akan nutrisi.
Mereka kaya akan serat larut dan tidak larut, seperti pektin, hemiselulosa, dan selulosa. Ini membantu Anda mengatur kadar gula darah, meningkatkan pencernaan, dan mendukung kesehatan usus dan jantung.
Selain itu, buah ini merupakan sumber vitamin C dan polifenol tanaman yang baik, yang merupakan senyawa pelawan penyakit yang ditemukan pada tanaman.
Faktanya, mengonsumsi apel secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, kanker, kelebihan berat badan, obesitas, dan gangguan saraf.
Perhatikan bahwa sebagian besar polifenol dalam apel terletak tepat di bawah kulitnya, jadi pastikan untuk memakannya untuk mendapatkan manfaat terbesar.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Terbaik untuk Dikonsumsi Sebelum Tidur
3. Pisang
Manfaat pisang melampaui kandungan potasiumnya. Selain menyediakan 7% dari Nilai Harian (DV) untuk potasium, pisang juga mengandung:
- Vitamin B6: 27% dari DV
- Vitamin C: 12% dari DV
- Magnesium: 8% dari DV
Selain itu, mereka menawarkan berbagai macam senyawa tanaman yang disebut polifenol dan pitosterol, yang keduanya mendukung kesehatan Anda secara keseluruhan. Selain itu, buah ini kaya akan prebiotik, sejenis serat yang mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus
Perhatikan bahwa pisang hijau yang belum matang memiliki kandungan pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan pisang matang, dan merupakan sumber serat makanan pektin yang baik.
Kedua hal ini dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kontrol gula darah dan kesehatan pencernaan yang lebih baik
Sementara itu, pisang matang merupakan sumber karbohidrat yang mudah dicerna, sehingga cocok untuk dijadikan bahan bakar sebelum berolahraga
4. Buah naga
Juga dikenal sebagai pitaya atau pitahaya, buah naga kaya akan banyak nutrisi, termasuk serat, zat besi, magnesium, serta vitamin C dan E. Buah naga juga merupakan sumber karotenoid, seperti likopen dan beta karoten.
Masyarakat di budaya Asia Tenggara telah menghargai buah naga selama ratusan tahun sebagai buah yang meningkatkan kesehatan.
5. Jeruk
Jeruk adalah buah jeruk berbentuk bulat manis yang kaya akan vitamin dan mineral.
Jeruk adalah salah satu sumber vitamin C terkaya, dengan satu buah berukuran sedang menyediakan 78% dari nilai vitamin C harian seseorang.
Jeruk seberat 140 g juga mengandung nutrisi berikut:
- sekitar 65 kalori
- 16,5 gram karbohidrat
- 2,8 gram serat
- 60,2 mg kalsium
- 15mg magnesium
- 232 mg kalium
- 82,7 mg vitamin C
Vitamin C bertindak sebagai antioksidan kuat dalam tubuh. Vitamin ini juga penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Ini meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dengan membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati.
Tubuh manusia tidak dapat membuat vitamin C sendiri, sehingga orang perlu mendapatkan vitamin ini dari makanannya.
Jeruk juga mengandung pektin tingkat tinggi, yaitu serat yang dapat menjaga kesehatan usus besar dengan cara mengikat bahan kimia penyebab kanker dan mengeluarkannya dari usus besar.
Jeruk juga menyediakan vitamin sehat berikut:
- Vitamin A, senyawa yang penting untuk kesehatan kulit dan penglihatan
- Vitamin B, termasuk tiamin dan folat, yang membantu menjaga kesehatan sistem saraf dan reproduksi serta membantu pembentukan sel darah merah.
6. Mangga
Dikenal sebagai “raja buah-buahan”, mangga adalah sumber potasium, folat, serat, dan vitamin A, C, B6, E, dan K yang sangat baik. Mangga juga kaya akan banyak polifenol tanaman yang memiliki antioksidan dan anti-inflamasi.
Khususnya, mangga kaya akan mangiferin, antioksidan kuat. Penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini dapat melindungi tubuh dari penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, Alzheimer, Parkinson, dan beberapa bentuk kanker.
Terlebih lagi, mangga mengandung serat, yang membantu melancarkan buang air besar secara teratur dan membantu kesehatan pencernaan.
7. Nanas
Nanas adalah salah satu buah tropis paling populer.
Satu cangkir (165 gram) nanas menyediakan 88% DV untuk vitamin C dan 73% DV untuk mangan.
Mangan mendukung metabolisme dan pengaturan gula darah serta bertindak sebagai antioksidan. Nanas juga mengandung sejumlah senyawa polifenol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Selain itu, nanas mengandung enzim yang disebut bromelain, yang biasa digunakan orang untuk melunakkan daging. Sumber anekdotal juga mengklaim enzim ini dapat mendukung pencernaan, meskipun penelitian mengenai hal ini masih terbatas.
8. Semangka
Semangka adalah favorit musim panas yang bergizi tinggi. Ini adalah sumber antioksidan yang melimpah, seperti vitamin A dan C, beta karoten, dan likopen. Ini juga merupakan sumber potasium dan magnesium yang baik.
Secara khusus, semangka adalah salah satu sumber utama likopen, karotenoid yang memberi warna merah jambu pada semangka.
Pola makan tinggi likopen dikaitkan dengan rendahnya tingkat stres oksidatif dan peradangan. Nutrisi ini juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.
Menariknya, likopen dan beta karoten juga dapat memberikan sedikit perlindungan kulit dari sinar ultraviolet (UV), mengurangi risiko terbakar sinar matahari, dan membantu kulit Anda pulih lebih cepat.
Meskipun demikian, Anda tetap perlu menggunakan tabir surya untuk menjaga kulit Anda terlindungi sepenuhnya.
Terakhir, semangka memiliki kandungan air yang unik dan tinggi. Satu irisan (434 gram) menghasilkan 13,4 ons (395 mL) air. Karena mengandung banyak air dan potasium, ini dapat membantu menghidrasi dan mengisi kembali elektrolit setelah berolahraga atau di hari musim panas.
Buah terlezat untuk kesehatan
Buah yang berbeda memiliki manfaat kesehatan yang berbeda pula. Untuk hasil terbaik, tambahkan beragam buah-buahan ke dalam menu makanan.
Dengan makan buah, seseorang menyediakan vitamin penting, antioksidan, dan serat makanan bagi tubuhnya. Ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan jantung, pencernaan, pengelolaan berat badan, dan kesehatan kulit.