Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
October 16, 2024
SPOOTLIVE

Mengenal Lebih Dekat: Mitos dan Sejarah Halloween

Deviwulandari
  • Oktober 3, 2023
  • 2 min read
Mengenal Lebih Dekat: Mitos dan Sejarah Halloween

SPOOTLIVE- Mitos dan Sejarah Halloween – Setiap tahun, pada malam tanggal 31 Oktober, dunia merayakan Halloween, sebuah festival yang dipenuhi dengan kostum-kostum menakutkan, hantu, dan permen.

Namun, apakah Anda tahu asal-usul dan mitos di balik perayaan ini? Mari kita mengungkap mitos dan sejarah yang mengelilingi Halloween.

Asal-Usul Halloween:

Halloween berasal dari perayaan kuno yang disebut Samhain, yang dirayakan oleh orang-orang Kelt di wilayah yang sekarang menjadi Irlandia, Inggris, dan Skotlandia. Samhain merayakan akhir musim panen dan persiapan masuknya musim dingin. Orang-orang Kelt percaya bahwa pada malam Samhain, batas antara dunia nyata dan dunia roh menjadi tipis, memungkinkan roh-roh leluhur dan makhluk-makhluk gaib lainnya berkeliaran di Bumi.

Mitos dan Kepercayaan:

Salah satu mitos Halloween yang terkenal adalah cerita tentang Jack O’Lantern. Menurut legenda Irlandia, Jack, seorang pemabuk dan penipu, berhasil menipu Iblis dan mencegah rohnya masuk surga atau neraka setelah kematian. Namun, Jack juga tidak diterima oleh dunia roh, sehingga dia terpaksa berkeliaran di antara kegelapan dengan lentera yang ditempatkan dalam labu yang diukir. Inilah asal-usul lentera labu yang diukir yang menjadi ikon Halloween.

Trick-or-Treat:

Tradisi “trick-or-treat” juga memiliki asal-usul mitos. Di zaman dahulu, orang-orang percaya bahwa memberikan makanan kepada roh-roh pada malam Samhain akan melindungi mereka dari hantu dan kemarahan roh jahat. Jadi, orang-orang mulai memberikan makanan dan minuman kepada anak-anak yang berpakaian sebagai roh atau makhluk gaib sebagai bentuk perlindungan.

Baca juga: 5 Film Horor Halloween Terbaik, Berani Menonton?

Pengaruh Agama dan Perayaan Kristen:

Pada abad ke-8 M, Gereja Katolik mengadopsi tradisi Samhain ke dalam perayaan Kristen sebagai “All Saints’ Day” (Hari Semua Orang Kudus) yang dirayakan pada tanggal 1 November. Malam sebelumnya, yang disebut All Hallows’ Eve, kemudian berkembang menjadi Halloween. Walaupun Halloween telah terkoneksi dengan kepercayaan dan mitos kuno, gereja mengubahnya menjadi perayaan orang-orang kudus dan doa untuk roh-roh yang sudah meninggal.

Baca Juga:  Petualangan Sherina 2 Tayang September: Nostalgia Generasi 90-an

Hari ini, Halloween adalah perayaan yang meriah di seluruh dunia, diwarnai dengan pesta-pesta, kostum-kostum kreatif, dan permen-permen lezat. Namun, di balik kegembiraan dan kemeriahan, tetap ada jejak mitos dan sejarah kuno yang mempengaruhi tradisi ini.

Halloween mempertemukan masa lalu dan masa kini, menciptakan perayaan yang penuh warna dan makna bagi orang-orang dari berbagai budaya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *