Pentingnya Sarapan dan Beragam Manfaatnya
SPOOTLIVE – Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat sarapan bagi kesehatan. Mungkin Anda juga sering mendengar ungkapan “Sarapan adalah waktu makan terpenting hari ini!”
Sarapan sering kali disebut sebagai ‘makanan terpenting hari ini’, dan untuk alasan yang baik. Seperti namanya, sarapan pagi merupakan pembuka puasa semalaman setelah waktu tidur malam.
Sarapan mengisi kembali simpanan energi dan nutrisi dalam tubuh untuk meningkatkan tingkat energi dan kewaspadaan, sekaligus menyediakan nutrisi penting lainnya yang diperlukan untuk kesehatan yang baik.
Banyak penelitian yang menunjukkan manfaat sarapan bagi kesehatan. Ini meningkatkan tingkat energi dan kemampuan berkonsentrasi dalam jangka pendek, dan dapat membantu pengelolaan berat badan yang lebih baik, mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung dalam jangka panjang.
Selain itu, sarapan juga berperan penting dalam mengatur nafsu makan, kadar hormon, dan jumlah kalori yang kita bakar sepanjang hari.
Manfaat sarapan pagi
Saat Anda terbangun dari tidur malam, tubuh mungkin belum makan hingga 10 jam. Sarapan mengisi kembali simpanan energi dan nutrisi dalam tubuh kita.
Berdasarkan studi observasional, berikut beberapa manfaat sarapan pagi setelah bangun tidur sebagaimana kami lansir dari clevelandclinic.org.
1. Mengisi energi tubuh
Sarapan memberikan energi untuk menjalani hari dan membantu tubuh melakukan yang terbaik. Sumber energi tubuh adalah glukosa. Glukosa dipecah dan diserap dari karbohidrat yang kita makan. Tubuh menyimpan sebagian besar energinya dalam bentuk lemak. Tapi tubuh juga menyimpan sebagian glukosa sebagai glikogen, sebagian besar di hati, dengan jumlah lebih kecil di otot.
Di pagi hari, setelah kita tidak makan selama hampir 12 jam, simpanan glikogen dalam tubuh rendah. Setelah semua energi dari simpanan glikogen habis, tubuh mulai memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan. Tapi tanpa karbohidrat, asam lemak hanya teroksidasi sebagian, sehingga dapat mengurangi tingkat energi.
Karenanya, sarapan meningkatkan tingkat energi dan mengembalikan tingkat glikogen agar siap menjaga metabolisme tubuh sepanjang hari.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Pagi hari adalah saat tubuh paling sensitif terhadap insulin – saat tubuh menggunakan gula darah dengan lebih efektif. Jadi ini saat yang tepat untuk memilih karbohidrat kaya serat yang akan membantu kita mendapatkan 25 gram atau lebih serat makanan setiap hari untuk membantu menurunkan kolesterol. Anda bisa menyiapkan sarapan yang menyehatkan jantung dan mengisi energi.
3. Menurunkan risiko diabetes
Sebuah studi observasional menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan empat hingga lima hari seminggu memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 55%.
Namun, berhati-hatilah dengan apa yang ada di piring sarapan atau mangkuk sarapan Anda. Sereal manis atau sarapan tradisional, seperti nasi uduk, donat, wafel, roti, dan pancake, mungkin mengandung banyak karbohidrat, gula, pati, atau lemak.
4. Meningkatkan kemampuan otak
Otak kita membutuhkan bahan bakar untuk berfungsi. Sarapan dapat membantu kita menjadi lebih waspada, fokus, dan bahagia. Hanya saja, jangan berlebihan saat minum kopi, karena bisa menyebabkan Anda ambruk di kemudian hari.)
Sangat penting bagi anak-anak untuk memberi makan pikiran mereka saat sarapan. Penelitian menunjukkan anak-anak yang makan di pagi hari lebih mampu memberikan perhatian di sekolah, sehingga prestasi akademiknya meningkat. Jauh lebih mudah untuk berkonsentrasi jika perut tidak keroncongan.
5. Membantu mengontrol berat badan
Orang yang rutin sarapan pagi cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Penelitian sedang berlangsung untuk mengetahui mengapa hal ini terjadi. Sarapan diperkirakan dapat membantu Anda mengontrol berat badan karena:
- ini mencegah fluktuasi besar pada kadar glukosa darah, membantu Anda mengendalikan nafsu makan
- sarapan membuat kenyang sebelum Anda benar-benar lapar, jadi Anda cenderung tidak akan langsung mengambil makanan apa pun yang ada di dekat Anda saat rasa lapar benar-benar melanda (misalnya makanan berenergi tinggi, makanan tinggi lemak dengan tambahan gula atau garam).
Melewatkan sarapan
Banyak yang mengatakan tentang pentingnya sarapan. Namun, sarapan pagi mungkin tidak cocok untuk semua orang. Atau banyak yang tidak punya cukup waktu untuk sarapan.
Meskipun melewatkan sarapan tidak dianjurkan, nutrisi yang baik bukan hanya tentang jumlah makanan yang dimakan setiap hari. Jika Anda tidak sarapan, usahakan untuk mengganti kandungan nutrisi yang dilewatkan saat sarapan dengan makan siang dan makan malam.