Skill Up Fest 2025: Meningkatkan Keterampilan Siswa MPLB SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen Menuju Dunia Kerja
NETWRITER – Kepanjen, 31 Mei 2025. Dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa dalam menghadapi tuntutan dunia kerja, mahasiswa Asistensi Mengajar dari Universitas Negeri Malang, Program Studi Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), sukses mengadakan rangkaian kegiatan bertajuk Skill Up Fest 2025 di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Tak hanya berfokus pada kegiatan akademik, mahasiswa asistensi juga mengembangkan kemampuan non akademik siswa dengan membuat program kerja yang wajib di ikuti oleh siswa. Program kerja yang pertama di buat adalah “Skill Up Fest”.”Pelaksanaan Program kerja pelatihan dan seminar Skill Up Fest “Upgrade Your Skill: Unlock Your Voice, Master Your Tools” .
Dibuat untuk mengasah kemampun non akademik siswa kelas 10 da 11 Program Keahlian Pendidikan Administrasi Perkantoran Dan Layanan Bisnis. Dengam pemateri Farina Khoirotul Mahmudah sebagai pemateri Pelatihan Excel, Anggraini Silfiana Sebagai pemateri Pelatihan Word. Dan pada kegiatan seminar public speaking bernarasumberkan Rizqi Aditya, Mahasiswa jurusan Manajemen dengan konsentrasi MSDM.
Serangkaian acara Skill Up Fest 2025 dimulai dengan pelatihan Microsoft Excel pada hari pertama pelaksanaan pada 29 Mei 2025. Pelatihan ini diikuti oleh puluhan siswa kelas XI MPLB SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Para siswa antusias untuk memperdalam kemampuan mereka dalam pengelolaan data menggunakan Excel. Sesi pelatihan difokuskan pada penguasaan basic skill excel dan fungsi-fungsi dasar excel. Para siswa juga diberikan kasus berbasis dunia kerja nyata agar pelatihan terasa lebih kontekstual dan aplikatif. “Sebelumnya saya hanya tahu excel untuk mengetik angka, tapi setelah pelatihan ini saya bisa menggunakan fungsi sederhana secara otomatis. Ini sangat bermanfaat!” ujar salah satu peserta pelatihan dengan semangat.
Pada hari kedua Skill Up Fest, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan Microsoft Word untuk siswa kelas X MPLB 1 dan MPLB 2. Pelatihan ini berfokus pada pengenalan tools dasar Microsoft Word yang sering digunakan dalam dunia kerja, seperti pengaturan margin, penggunaan numbering hingga pembuatan kop surat. Setelah memahami fungsi masing-masing tools, peserta pelatihan diberikan instruksi untuk membuat surat sebagai praktik secara langsung dari materi pelatihan yang telah diberikan. Melalui pembuatan surat, diharapkan siswa untuk lebih memahami struktur surat dengan baik dan mampu menerapkan fungsi dari Microsoft Word secara tepat. Para siswa menunjukkan semangat dan kreativitas mereka untuk menyusun surat masing-masing, dan menciptakan suasana pelatihan di hari kedua dengan aktif dan produktif.
Hari ketiga Skill Up Fest 2025 ditutup dengan kegiatan yang tidak kalah menarik yaitu seminar public speaking yang melibatkan seluruh siswa kelas X dan XI MPLB SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen. Seminar ini menghadirkan pemateri yang akan berbagi pengalaman dan tips praktis berkomunikasi di depan umum yaitu Rizqi Aditiya, mahasiswa S1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Mahasiswa FEB UM. Dalam sesi ini, para siswa dibekali dengan keterampilan berbicara di depan umum, mulai dari teknik vokal, penggunaan bahasa tubuh, hingga tips mengatasi rasa gugup saat presentasi. Suasana seminar berlangsung interaktif dan menyenangkan, di mana para peserta diajak langsung untuk praktik berbicara di depan audiens. Banyak siswa yang lebih percaya diri setelah mengikuti kegiatan ini. “Jujur, menurut saya ini materi yang sangat menarik. Biasanya saya gugup kalau harus bicara di depan umum, tapi sekarang saya mulai berani dan mencoba mengatasi rasa gugup itu,” ujar salah satu siswa. Kegiatan ini menjadi penutup yang inspiratif dan memperkaya rangkaian kegiatan Skill Up Fest 2025 dengan bekal soft skill yang sangat penting diterapkan di dunia kerja.
Kegiatan Skill Up Fest 2025 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2022 Universitas Negeri Malang di SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen berhasil menjadi wadah pengembangan keterampilan non-akademik siswa yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Melalui pelatihan Microsoft Excel dan Word, serta seminar public speaking, siswa dibekali kemampuan teknis dan soft skill yang esensial sebagai bekal masa depan. Antusiasme peserta serta suasana pelatihan yang aktif dan interaktif menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi siswa, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan semangat belajar mereka. Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan ini, diharapkan siswa semakin siap menghadapi tantangan dunia profesional dan mampu terus mengembangkan potensinya secara berkelanjutan.
