Tips Tidur Nyaman Saat Batuk
SPOOTLIVE – Jika mengalami batuk di malam hari, Anda mungkin ingin mencoba permen, mengoleskan penghangat, atau meninggikan kepala atau leher.
Namun, mungkin itu semua tidak membantu banyak. Tentu Anda ingin tidur nyenyak, tetapi setiap kali mulai tertidur, batuk membuat Anda terbangun lagi.
Memang, batuk malam hari bisa mengganggu dan membuat frustrasi. Kita perlu tidur agar bisa mendapatkan istirahat yang dibutuhkan untuk melawan penyakit dan beraktivitas di siang hari.
Tapi, batuk yang mengganggu membuat Anda tidak mendapatkan tidur yang sangat tubuh butuhkan.
Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi batuk di malam hari?
Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa kemungkinan yang mungkin bisa jadi pertimbangan untuk berbagai jenis batuk, termasuk batuk berdahak dan kering serta batuk yang terasa geli di tenggorokan.
Cara meredakan batuk berdahak
Batuk basah, yang terkadang disebut batuk produktif, seringkali melibatkan lendir yang berlebihan di dada, tenggorokan, dan mulut.
Berikut tips dan cara mengatasi batuk agar bisa tidur dengan tenang di malam hari:
Tinggikan kepala dan leher
Tidur telentang atau miring dapat menyebabkan lendir menumpuk di tenggorokan, yang dapat memicu batuk.
Untuk menghindarinya, susun beberapa bantal atau gunakan pengganjal untuk sedikit mengangkat kepala dan leher. Hindari mengangkat kepala terlalu banyak, karena ini dapat menyebabkan sakit leher dan ketidaknyamanan.
Cobalah ekspektoran
Ekspektoran mengencerkan lendir di saluran pernapasan, membuatnya lebih mudah untuk bernapas saat batuk berdahak.
Anda bisa mendapatkan obat batuk yang mengandung ekspektoran yang telah disetujui oleh dinas kesehatan setempat.
Jika batuk disebabkan oleh pilek atau bronkitis, penelitian menunjukkan bahwa guaifenesin bisa menjadi pengobatan yang aman dan efektif.
Konsumsi madu
Dalam satu studi pada 2013, 1 1/2 sdt madu pada waktu tidur membantu beberapa anak batuk tidur lebih nyenyak. Perhatikan bahwa penelitian ini didasarkan pada survei orang tua, yang tidak selalu merupakan pengukuran yang objektif.
Namun, perlu diperhatikan dan konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memberikan madu kepada anak di bawah 1 tahun karena risiko botulisme yang bisa mematikan.
Minum minuman hangat
Minuman hangat yang beruap dapat membantu melegakan tenggorokan yang teriritasi akibat batuk dan juga melonggarkan lendir.
Air hangat dengan madu dan lemon, teh herbal, dan kaldu adalah pilihan yang baik. Pastikan untuk meminun apa pun yang Anda konsumsi setidaknya satu jam sebelum waktu tidur.
Mandi air panas
Uap dari mandi air hangat dapat membantu melonggarkan lendir di dada dan sinus, membersihkan saluran udara.
Cara meredakan batuk kering
Batuk kering mungkin terkait dengan kondisi seperti GERD, asma, postnasal drip, penghambat ACE, dan infeksi saluran pernapasan atas.
Lebih jarang, batuk kering bisa disebabkan oleh batuk rejan.
Anda bisa mencoba beberapa cara sebagai berikut untuk mendapatkan tidur tanpa batuk di malam hari.
Cobalah permen
Obat pelega tenggorokan dapat ditemukan di toko obat dan pengecer, dan tersedia dalam berbagai rasa.
Beberapa memiliki mentol untuk membantu membuka sinus Anda. Beberapa mengandung vitamin C, dan beberapa mengandung obat yang dapat meredakan sakit tenggorokan.
Apapun yang Anda coba, pastikan untuk menghabiskan permennya sebelum berbaring agar Anda tidak tersedak. Hindari pemberian pelega tenggorokan kepada anak kecil karena dapat menimbulkan bahaya tersedak.
Pertimbangkan dekongestan
Dekongestan dapat membantu mengeringkan tetesan postnasal yang dapat menyebabkan batuk malam hari yang mengganggu.
Dekongestan tidak aman untuk orang yang memiliki tekanan darah tinggi atau anak di bawah 12 tahun.
Carilah obat pereda batuk
Pereda batuk, yang juga dikenal sebagai antitusif, mencegah batuk dengan menghalangi refleks batuk Anda.
Mereka dapat membantu untuk batuk kering di malam hari, karena dapat menghentikan refleks batuk agar tidak terpicu saat tidur.
Minum banyak cairan
Tetap terhidrasi sangat penting saat merasa tidak enak badan. Minum cairan sepanjang hari dapat membantu menjaga tenggorokan Anda agar tidak kering, yang dapat membantu melindunginya dari iritasi dan pemicu batuk lainnya.
Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air sehari. Pastikan untuk berhenti minum cairan setidaknya satu jam sebelum tidur untuk menghindari perjalanan kamar mandi di malam hari.
Cara meredakan batuk geli
Jika batuk disebabkan oleh alergi atau postnasal drip, Anda mungkin terbangun karena batuk yang gatal atau geli.
Gunakan pelembab udara
Udara yang terlalu kering dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat Anda batuk-batuk.
Satu kata peringatan: Berhati-hatilah untuk tidak terlalu meredam udara. Alergen seperti tungau debu dan jamur dapat memburuk di udara basah, dan asma terkadang dapat diperburuk oleh kelembapan.
Untuk memastikan tingkat kelembapan di ruang tidur Anda berada pada atau mendekati tingkat yang disarankan yaitu 50%, pertimbangkan untuk menggunakan hygrometer untuk mengukur tingkat kelembapan yang tepat di udara.
Jaga kebersihan tempat tidur
Akademi Asma, Alergi, dan Imunologi Amerika merekomendasikan agar Anda mencuci seprai, penutup kasur, selimut, dan sarung bantal dengan air panas bersuhu 54,4°C atau lebih tinggi, seminggu sekali.
Jika alergi terhadap bulu hewan peliharaan atau air liur hewan peliharaan, mungkin yang terbaik menjauhkan hewan peliharaan dari kamar tidur di malam hari.
Cobalah antihistamin oral
Konsultasikan dengan dokter tentang apakah batuk Anda akan merespons obat OTC atau obat resep yang menghalangi produksi histamin atau asetilkolin tubuh, yang keduanya merangsang batuk.
