Tips untuk Mendapatkan Tidur yang Lebih Baik Selama Ramadhan
SPOOTLIVE – Ketahui dampak umum kurang tidur selama Ramadhan dan cara mencegahnya di sini!
Tidur yang cukup penting dalam menjaga kesehatan, kesejahteraan, dan kemampuan kita sehari-hari untuk berfungsi dengan baik sepanjang hari.
Selama Bulan Suci Ramadhan, jadwal tidur normal kita dapat terganggu oleh pertemuan dan aktivitas sosial, yang sering kali berlangsung hingga larut malam.
Hal ini dapat mengubah kebiasaan tidur dan makan kita dan menyebabkan insomnia.
Dampak kurang tidur
Kurang tidur dapat mengganggu jam biologis kita dan mempengaruhi kesehatan kita secara umum dalam beberapa cara.
Sakit kepala dan perubahan suasana hati
Tubuh kita mempertahankan ritme sirkadian – jam internal 24 jam yang memainkan peran penting saat kita tertidur dan bangun.
Setiap perubahan dalam pola tidur kita dapat mengganggu ritme ini, sering kali mengakibatkan perubahan suasana hati dan mudah marah, dan bagi sebagian orang, membuat mereka lebih rentan terhadap sakit kepala dan migrain.
Dampak pada fungsi kognitif
Istirahat yang cukup membantu kita berpikir jernih, menyimpan dan mengingat informasi, serta membantu pengambilan keputusan.
Ketika kita kurang tidur, kita menjadi lebih sulit berkonsentrasi dan memberikan perhatian penuh, waktu reaksi kita melambat, dan bahkan kemampuan kreatif dan pemecahan masalah kita pun terpengaruh.
Pertambahan berat badan
Kurang tidur menyebabkan perubahan pada hormon yang mengontrol nafsu makan dan rasa lapar. Selain rasa lapar, kurang tidur dapat memengaruhi pengambilan keputusan Anda mengenai apa yang harus dimakan, sering kali menyebabkan Anda menyerah pada keinginan untuk mengonsumsi junk food yang berlemak dan bergula, dan membuat berat badan lebih mungkin bertambah.
Tips agar tidur lebih nyenyak selama Ramadhan
Agar bisa mendapatkan tidur yang cukup untuk menunjang aktivitas selama Ramadhan, berikut beberapa hal yang bisa Anda terapkan
Cobalah untuk mendapatkan tidur yang terkonsolidasi
Tidur yang lebih lama lebih bermanfaat daripada tidur singkat berulang kali untuk mendapatkan istirahat yang cukup.
Usahakan untuk tidur minimal 4 jam di malam hari setelah berbuka puasa, sebelum bangun untuk sahur dan subuh – dan kembali tidur selama beberapa jam sebelum bangun untuk hari berikutnya.
Cobalah untuk mengatur pola tidur Anda
Cobalah merencanakan rutinitas tidur yang disesuaikan selama bulan Ramadhan sehingga Anda tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Ini akan membantu tubuh Anda mendapatkan ritme untuk tidur lebih nyenyak.
Ambil tidur siang yang cukup
Jika memungkinan, cobalah untuk tidur siang selama 20 menit di sore hari. Hal ini dapat memulihkan energi dan tingkat fokus yang lesu.
Setel alarm karena tidur berlebihan dapat membuat Anda merasa pening dan bahkan lebih mengantuk dibandingkan sebelum tidur siang.
Perhatikan apa yang Anda makan dan minum
Hindari makan makanan berat, berlemak atau bergula saat berbuka puasa. Tidur Anda dapat terganggu karena tubuh Anda bekerja lembur untuk mencerna makanan tersebut.
Makanan yang sangat pedas juga bisa menjadi berita buruk untuk tidur nyenyak karena dapat menyebabkan gas dan mulas. Menghindari kafein selama beberapa jam sebelum tidur juga dapat membantu tidur nyenyak.
Baca juga: Apa yang Harus Dimakan dan Dihindari Selama Puasa Ramadhan
Lingkungan tidur yang tepat
Ruang yang tenang dan gelap sangat ideal untuk tertidur. Hindari menggunakan perangkat elektronik seperti ponsel, laptop, dan TV menjelang waktu tidur karena penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru dari layar dapat mengganggu kualitas tidur.