Tahukah Anda, 7 Manfaat Mangga Bagi Kesehatan?

SPOOTLIVE – Penelitian mengaitkan mangga dan nutrisinya dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti peningkatan kekebalan dan kesehatan pencernaan.
Beberapa polifenol yang ditemukan dalam buah ini bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
lebih sehat sedikit lebih mudah, dan lebih menyenangkan!
Di beberapa belahan dunia, mangga (mangifera indica) disebut sebagai “raja buah-buahan”.
Mangga adalah tanaman asli India dan Asia Tenggara, dan masyarakat telah membudidayakannya selama lebih dari 4.000 tahun. Ada ratusan jenis mangga yang masing-masing memiliki ciri khas rasa, bentuk, ukuran, dan warna .
Mangga tidak hanya lezat tetapi juga memiliki profil nutrisi yang mengesankan.
Berikut 7 manfaat mangga, termasuk gambaran kandungan nutrisinya.
1. Kaya nutrisi
Banyak orang menyukai mangga, bukan hanya karena rasanya yang lezat namun juga karena sangat bergizi.
Satu cangkir (165 gram) mangga segar sudah mencukupi kebutuhan akan kalori, protein, karbohidrat, lemat, serat, gula, tembaga, dan volat.
Selain itu, mangga juga kaya akan vitamin C, vitamin B6, vitamin A, vitamin, E, dan vitamin K. Tak ketinggalan kandungan folat, niasin, kalium, magnesium, riboflavin, dan tianmin yang ada dalam mangga.
Salah satu fakta nutrisi yang paling mengesankan adalah bahwa hanya 1 cangkir (165 gram) mangga segar menyediakan hampir 67% DV untuk vitamin C.
Vitamin yang larut dalam air ini membantu sistem kekebalan Anda, membantu tubuh Anda menyerap zat besi, dan meningkatkan pertumbuhan sel. dan perbaikan.
Mangga juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik, yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan, karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Baca juga: Apa Saja Manfaat Konsumsi Kurma untuk Kesehatan Tubuh?
2. Rendah kalori
Manfaat mangga lainnya adalah rendah kalori. Faktanya, sebagian besar buah dan sayuran segar cenderung memiliki kepadatan kalori yang rendah.
Satu cangkir (165 gram) mangga segar mengandung kurang dari 100 kalori dan memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah, artinya mangga memiliki sedikit kalori dibandingkan volume makanan yang diberikannya.
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi buah segar seperti mangga di awal makan dapat membantu mencegah Anda makan berlebihan di kemudian hari.
Namun, perlu diingat bahwa hal ini mungkin tidak berlaku untuk mangga kering. 1 cangkir (160 gram) mangga kering saja mengandung 510 kalori, 106 gram gula, dan kepadatan kalori lebih tinggi.
Meskipun mangga kering masih kaya nutrisi seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, sebaiknya konsumsilah dalam jumlah sedang karena kepadatan kalori dan kandungan gulanya yang tinggi.
3. Dapat membantu mencegah diabetes
Mangga segar memiliki kandungan gula alami yang relatif tinggi dibandingkan buah segar lainnya, mengandung lebih dari 22 gram per cangkir (165 gram).
Anda mungkin berpikir hal ini mengkhawatirkan bagi orang yang hidup dengan kondisi metabolisme seperti diabetes, atau bagi mereka yang mencoba membatasi asupan gula.
Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa makan mangga segar menyebabkan diabetes atau tidak sehat bagi penderita kondisi ini.
Faktanya, banyak penelitian bahkan mengaitkan asupan buah segar yang lebih tinggi dengan risiko diabetes yang lebih rendah secara keseluruhan.
Belum banyak penelitian yang meneliti hubungan spesifik antara mangga segar dan diabetes.
Namun, sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menambahkan 10 gram mangga kering beku ke dalam makanan mereka setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan kadar gula darah yang signifikan.
Penelitian terbaru lainnya menyimpulkan bahwa mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi vitamin C dan karotenoid dapat membantu mencegah timbulnya diabetes.
Mangga kaya akan kedua nutrisi ini, sehingga mungkin memberikan manfaat serupa, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian.
Namun, karena mangga mengandung gula alami yang tinggi, mangga berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah jika Anda makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi mangga dalam jumlah sedang, artinya ukuran porsi biasanya sekitar 1 cangkir (165 gram) sekaligus.
Mungkin juga membantu untuk memadukannya dengan makanan lain yang kaya serat dan protein, karena ini dapat membantu membatasi lonjakan gula darah.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Pisang Bermanfaat Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Faktanya!
4. Mengandung nutrisi penambah kekebalan tubuh
Mangga adalah sumber nutrisi yang meningkatkan kekebalan tubuh. Satu cangkir (165 gram) mangga menyediakan 10% kebutuhan vitamin A harian Anda.
Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat. Tidak mendapatkan cukup vitamin ini dikaitkan dengan risiko infeksi yang lebih besar.
Ditambah lagi, 1 cangkir (165 gram) mangga menyediakan hampir 75% kebutuhan vitamin C harian Anda. Vitamin ini dapat membantu tubuh Anda memproduksi lebih banyak sel darah putih yang melawan penyakit, membantu sel-sel ini bekerja lebih efektif, dan meningkatkan pertahanan kulit Anda.
Mangga juga mengandung nutrisi lain yang juga dapat mendukung kekebalan tubuh, antara lain:
- tembaga
- folat
- vitamin E
- beberapa vitamin B
5. Mendukung kesehatan jantung
Mangga mengandung nutrisi yang mendukung kesehatan jantung. Mangiferin antioksidan super pada mangga juga tampaknya baik untuk kesehatan jantung.
Misalnya, mangga menawarkan magnesium dan potasium, yang membantu menjaga aliran darah yang sehat. Nutrisi ini membantu pembuluh darah Anda rileks, sehingga menurunkan tingkat tekanan darah.
Selain itu, mangga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan asam lemak bebas dalam darah Anda.
Meskipun temuan ini menjanjikan, penelitian tentang mangiferin dan kesehatan jantung pada manusia saat ini masih kurang. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian.
6. Dapat meningkatkan kesehatan pencernaan
Mangga memiliki beberapa kualitas yang membuatnya sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Pertama, buah ini mengandung sekelompok enzim pencernaan yang disebut amilase.
Enzim pencernaan memecah molekul makanan berukuran besar sehingga tubuh Anda dapat menyerapnya dengan mudah.
Amilase memecah karbohidrat kompleks menjadi gula, seperti glukosa dan maltosa. Enzim-enzim ini lebih aktif pada mangga matang, itulah sebabnya mangga lebih manis daripada mangga mentah (44).
Selain itu, karena mangga mengandung banyak air dan serat makanan, mangga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan diare.
Mangga mungkin memiliki komponen lain yang membantu kesehatan pencernaan, selain serat makanan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian.
Baca juga: 5 Manfaat Susu yang Terbukti Bagi Kesehatan
7. Dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu
Mangga kaya akan polifenol, yang mungkin memiliki sifat antikanker.
Polifenol dapat membantu melindungi terhadap proses berbahaya yang disebut stres oksidatif, yang terkait dengan banyak jenis kanker.
Mangiferin, polifenol utama dalam mangga, baru-baru ini mendapat perhatian karena efek antikankernya yang menjanjikan.
Dalam penelitian pada hewan, ini mengurangi peradangan, melindungi sel dari stres oksidatif, dan menghentikan pertumbuhan sel kanker atau membunuhnya (30, 56).
Meskipun penelitian ini menjanjikan, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk lebih memahami potensi efek antikanker polifenol mangga pada manusia.