Netwriter can get reward Join NowDaftar / Login Netwriter
July 27, 2024
SPOOTLIVE

Misi Bambang Suswantono: Mengangkat ASEAN sebagai Pusat Hilirisasi

Deviwulandari
  • Mei 11, 2024
  • 2 min read
Misi Bambang Suswantono: Mengangkat ASEAN sebagai Pusat Hilirisasi

NEWSLIVE– Bambang Suswantono, yang bertindak sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, memiliki keinginan untuk mengubah ASEAN menjadi pusat industri hilirisasi, bersama dengan negara-negara anggota lainnya. Menurutnya, untuk mencapai tujuan besar ini, diperlukan upaya menyeluruh dan kuat dari seluruh negara anggota ASEAN. Bambang menyatakan bahwa ASEAN berambisi untuk menjadi pusat hilirisasi mineral, dan dalam rangka mencapainya, delegasi ASEAN di pertemuan The ASEAN Senior Officials Meeting on Minerals (ASOMM) perlu memusatkan kembali program implementasi yang mendukung visi ini untuk dimasukkan dalam ASEAN Minerals Cooperation Action Plan (AMCAP) ke-IV.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Bambang saat membuka The 11th Joint Working Groups Meeting of The ASEAN Minerals Cooperation (JWG) and Its Associated Meetings (ASOMM) di Bali pada hari Selasa, 30 April 2024. Bambang meyakini bahwa untuk mewujudkan visi tersebut, diperlukan tindakan besar dan komitmen kuat dari semua negara anggota ASEAN. Dia menekankan pentingnya kerja sama untuk merancang kerangka kerja sama mineral di antara negara-negara anggota ASEAN agar menjadi lebih kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan kawasan ini.

Baca juga : Timnas U23 Indonesia Gagal ke Olimpiade Paris 2024

Bambang juga mengingatkan bahwa ASEAN memiliki potensi mineral yang sangat besar, terutama mineral kritis, dan bahwa ASEAN harus menjadi pemain kunci dalam industri pertambangan global. Dia melihat potensi mineral tersebut sebagai peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Asia Tenggara, termasuk dalam konteks pengembangan industri kendaraan listrik.

Indonesia berupaya untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan yang lebih tinggi dari negara-negara anggota ASEAN dalam berbagai tahapan pengembangan mineral, mulai dari perencanaan aksi hingga evaluasi dan rekomendasi solutif untuk kemajuan yang lebih besar.

Baca Juga:  Mengenal Tor Browser, Mesin Telusur Yang Bisa Akses Darkweb

Sebagai informasi tambahan, kerja sama dalam bidang mineral di ASEAN dimulai dengan pertemuan pertama ASOMM di Bali pada tanggal 22-24 Oktober 1996. Dalam merayakan 28 tahun kerja sama tersebut, Bambang menekankan bahwa masih diperlukan tindakan yang lebih komprehensif agar kerja sama mineral dapat menjadi lebih strategis dalam waktu dekat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *